BangsaOnline.com - Siapa yang tak suka dengan mie instan. Selain enak, mie instan juga sangat mudah disajikan dan harganya yang murah. Meski punya kebutuhan karbohidrat yang pas, namun kandungan vitamin, mineral, dan protein yang ada di dalamnya sangat sedikit dan tidak pas memenuhi kebutuhan tubuh kita.
Tak hanya itu, sebenarnya dalam proses pembuatannya, mie instan tak hanya melibatkan tepung terigu, minyak sayur, dan garam saja. Namun juga beberapa tambahan zat aditif, seperti Natrium Polifosfat, Natrium Karbonat, dan juga kalium karbonat.
Baca Juga: Guru Besar Ini Dua Minggu Makan Mie Instan, Demi Uang Rp 100 Juta untuk Beli Peralatan Penelitian
Sedangkan untuk bumbunya sendiri, terdapat campuran MSG yang tentu saja tidak baik jika terus-terusan masuk ke dalam tubuh. Dan mengonsumsi mie instan terlalu sering akan memberikan efek samping yang buruk.
Dikutip dari Sciencemix, Beberapa penyakit yang bisa hinggap jika kita terlalu sering mengonsumsi mie instan di antaranya adalah kanker usus dan juga kerusakan pada jaringan otak yang bisa membuat otak jadi lambat bekerja dan malnutrisi.
Beberapa tips yang bisa kita coba untuk meminimalisir dampak buruk setelah mengonsumsi mie instan antara lain memasaknya dengan 2 gelas air lebih banyak dari yang disarankan oleh kemasan mie tersebut dan juga menambahkan sayur-sayuran. Selain itu, disarankan juga untuk membuang air yang dimasak dengan mie dan menuangkan air hangat baru sebagai kuah.
Baca Juga: Residu Pestisida di Atas Ambang Batas, Mie Sedaap Cup Dilarang Masuk Taiwan
Tapi bukankah lebih baik jika kita benar-benar mengurangi konsumsi mie instan dan makan makanan alami yang lebih sehat?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News