KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Penerapan pelaksanaan program pendidikan gratis di wilayah Kota Mojokerto sudah dimulai sejak tahun 2014 lalu.
Karena program tersebut dinilai oleh semua pihak tepat sasaran, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Pendidikan Kota Mojokerto tetap melaksanakan program pendidikan gratis mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Di antaranya adalah menerapkan pendidikan gratis tanpa biaya atau pungutan apa pun untuk seluruh jenjang. Mulai jenjang SD sampai SMP, tak ada lagi SPP, sumbangan, atau biaya apa pun.
Hal ini disampaikan langsung oleh Hj. Ika Puspitasari, S.E., Wali Kota Mojokerto, Minggu (19/1).
Menurut Ning Ita, sapaan wali kota, program pendidikan yang tepat sasaran merupakan elemen sangat penting dalam menciptakan para pelajar maupun pemuda yang tangguh.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
"Berprestasi di segala bidang dan berbudi luhur, serta pondasi kuat dalam membangun masyarakat di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," jelasnya.
Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi kewajiban bagi semua pemerintah daerah, termasuk Kota Mojokerto untuk menyediakan pendidikan gratis yang sesuai amanah Undang Undang Dasar 1945 pasal 31.
"Mulai dari usia dini sampai pendidikan jenjang sekolah menengah pertama tersebut, berhak mendapatkan fasilitas pendidkan yang layak dan bermutu maupun berkualitas diseluruh lembaga pendidikan di Kota Mojokerto," ucapnya.
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
"Kalau jenjang sekolah menengah atas (SMA) sekarangkan sudah menjadi wewenang Propinsi Jawa Timur. Pada prinsipnya, masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak," sambungnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid, S.Sos., M.Si. mengatakan, sampai saat ini pelaksanaan program pendidikan gratis telah berjalan dengan baik, dan akan lebih ditingkatkan lagi.
"Kami telah bersinergi dengan semua pihak untuk terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan mutu maupun kualitas pendidikan di semua wilayah ini," singkatnya. (ris/ian)
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News