GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pendiri Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia, H. Moh. Khozin Ma'sum Abdul Karim mengingatkan kepada semua partai politik (parpol) di Kabupaten Gresik agar selektif dalam mencari figur bakal calon bupati (bacabup) maupun bakal calon wakil bupati (bacawabup) Gresik 2020.
Hal ini menyikapi masih banyaknya parpol yang belum menentukan pasangan calon untuk diusung di Pilbup Gresik 2020. "Saya mengimbau kepada parpol agar jangan terperdaya dengan finansial untuk mendukung calon. Belum tentu figur yang dihembuskan punya finansial cukup untuk membiayai Pilkada bener adanya. Sebaliknya, belum tentu juga figur yang dihembuskan tak punya modal untuk nyalon, faktanya demikian," ujar Khozin kepada BANGSAONLINE.com, Senin (20/1).
Baca Juga: Gus Yani Temui Pendiri RGS Indonesia
"Mari kita geser mindset kita, cari sosok figur yang benar, yang memiliki kepedulian untuk memperbaiki Kabupaten Gresik, dan mensejahterahkan masyarakat," ajak Bendahara Umum DPP Bakuppi ini.
Ditegaskan Khozin, Gresik harus dipimpin oleh figur visioner dan mampu mengendalikan tata kelola pemerintah. "Figur tersebut harus memiliki kemampuan tata kelola pemerintahan demi kepentingan yang butuhkan oleh seluruh masyarakat Gresik yang majemuk ini. Apa yang terjadi di Gresik saat ini adalah cermin yang bisa dijadikan berkaca semua masyarakat untuk mencari sosok calon pemimpin yang bisa menjadikan Gresik lebih baik dari sebelumnya," urainya.
"Makanya, parpol harus selektif betul dalam menentukan calon pemimpin yang bakal mereka usung di Pilbup. Kalau salah, maka masyarakat dan kabupaten tercinta ini yang akan menjadi korban," imbuh pengusaha sukses asal Pongangan Kecamatan Manyar ini.
Baca Juga: RGS Indonesia Komitmen Dukung Alif di Pilkada Gresik 2024
RGS sendiri sejauh ini tetap komitmen mendukung Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim dan Ketua PKB Gresik Moh. Qosim bisa berduet pada Pilbup Gresik 2020. Bahkan, RGS telah mendeklarasikan Moh. Qosim-Ahmad Nurhamim.
Namun demikian, ia menyadari hal itu tak bisa lepas dari takdir Allah. "Meski RGS telah mendeklarasikan Qosim-Anha, namun kami belum tahu apa yang akan dikehendaki Allah SWT mendatang. Apa mereka bisa gabung atau tidak, atau mungkin kalau tak bisa gabung Anha akan gandeng dengan calon lain. Semua kami pasrahkan kepada Allah yang mengaturnya," pungkasnya. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News