GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Gresik paling pertama menggelar penjaringan dan pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) untuk menghadapi Pilbup Gresik 2020. Namun, hingga sekarang rekom bacabup dan bacawabup dari partai politik pimpinan Megawati Soekarnoputri ini masih misterius.
Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi membenarkan hingga sekarang DPP belum menurunkan rekom bacabup dan bacawabup untuk Pilbup Gresik 2020. "Belum. Rekom belum turun. Enaknya yang direkom siapa ini?," ujar Kusnadi saat berkunjung ke kantor PDIP Gresik usai mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Gresik, Senin (27/1).
Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans
Senada dikatakan Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan. Menurut dia, PDIP Gresik hingga saat ini tengah menunggu rekom turun dari DPP. "Kami masih menunggu rekom itu," ujar Mujid.
Mujid mengungkapkan, sedianya rekom bacabup dan bacawabup untuk Pilbup Gresik diumumkan bersamaan dengan rekom calon kepala daerah (cakada) se-Indonesia pada saat penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP di Jakarta awal Januari.
Namun, pengumuman dibatalkan dengan sejumlah pertimbangan. "Makanya, sampai saat ini kami menunggu," terang Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, BMI dan PDIP Gresik Gelar Donor Darah dan Bagikan Sembako
Sementara disampaikan Sekretaris PDIP Gresik, Noto Utomo, bahwa rekom yang diturunkan DPP nanti belum tentu jatuh kepada figur yang mendaftar penjaringan.
"Sebab, juga ada sejumlah figur di luar yang ikut penjaringan masuk di radar survei PDIP. Tak menutup kemungkinan mereka juga peluang akan diberangkatkan PDIP berkoalisi dengan partai lain di mana figur itu berorganisasi," kata Noto enggan menyebut nama figur dimaksud. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News