Alif Jadi Orang Pertama yang Daftar di PD Gresik, Pastikan Tiket Gerindra Sudah Aman

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC Partai Demokrat (PD) Gresik resmi membuka pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bakal calon wakil bupati) di Kantor DPD setempat, Komplek Ruko Grand Garden, Jl. Dr. Wahidin, S.H., Minggu (2/2).

Ketua DPC Gerindra Gresik, dr. Asluchul Alif menjadi pendaftar dan pengambil formulir pertama dalam penjaringan tersebut.

Alif datang ke kantor DPD PD didampingi sejumlah pengurus dan anggota Fraksi Gerindra. Mereka di antaranya Bendahara DPC yang juga Ketua Fraksi Gerindra Hj. Nur Saidah, Abdullah Munir, Markasim Halim Widianto, Kamzawiyono, Dawan, dan pengurus lain.

Alif diterima langsung oleh Ketua DPC PD Gresik Eddy Santoso, didampingi sejumlah pengurus seperti Suberi, Ahmad Fauzi, dan sejumlah pengurus lain.

"Saya akan ikuti plan dan mekanisme yang ditentukan PD," ujar Alif usai mendaftar seraya berharap bisa mendapatkan tiket PD untuk maju di Pilbup Gresik 2020.

Dikatakan Alif, pendaftaran dirinya ke PD juga sebagai tindak lanjut koalisi Gerindra dan Demokrat yang telah dideklarasikan beberapa waktu lalu. Ia menyampaikan, koalisinya dengan Demokrot telah cukup untuk mengusung pasangan calon di Pilbup Gresik 2020.

"Gerindra 8 dan Demokrat 4 sama dengan 12 kursi, sehingga sudah 20 persen lebih, sehingga Gerindra dan Demokrat sudah bisa landing daftar ke KPU," terang Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

Pada kesempatan ini, Alif juga memastikan bahwa tiket dari DPP Gerindra untuk dirinya sudah aman. "Saya sudah ketemu Ketua Gerindra. Tiket untuk saya sudah aman," katanya.

Ditanya soal pendamping atau bacawabup, Alif menyatakan masih dibicarakan dengan Demokrat. "Soal calon wakil bupati secara visi misi harus socok. Saat ini sedang kami godok. Saya pastikan hanya maju bacabup, sebab saya daftar ke sejumlah parpol pun hanya untuk maju bacabup," pungkasnya.

Senada dikatakan Ketua PD Gresik Eddy Santoso. Ia menyatakan, Demokrat sudah sepakat mengusung Alif sebagai bacabup. "Sementara untuk pendampingnya (calon wakil bupati) diserahkan sepenuhnya kepada Alif," ujar Eddy.

Eddy juga membenarkan, bahwa Alif merupakan pendaftar dan pengambil formulir pertama di Demokrat. "Pendaftaran ini gratis. Tak ada mahar," katanya.

Dalam penjaringan bacabup dan bacawabup ini, tambah Eddy, Demokrat akan melibatkan survei dari lembaga survei profesional. "Langkah ini untuk menakar elektabilitas dan popularitas para pendaftar sebelum diturunkan rekom," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News