GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik, Achmad Nadlir telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) di DPC Partai Demokrat (PD) Gresik, Selasa (4/2) kemarin.
Padahal sebelumnya, PPP, Golkar, dan Nasdem telah sepakat berkoalisi menghadapi Pilbup Gresik 2020.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Dikonfirmasi terkait hal ini, Achmad Nadlir menyatakan bahwa koalisi PPP, Golkar, dan Nasdem terus jalan. Hingga sekarang, kata Nadlir, komunikasi terus berjalan antar petinggi parpol dalam menghadapi Pilbup Gresik.
"Tak ada masalah. Koalisi memberikan kami kebebasan untuk komunikasi, bahkan mendaftar di parpol di luar tiga parpol koalisi," terangnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim. Menurutnya, tak ada masalah apabila ada pengurus PPP, Golkar, Nasdem, atau kader yang telah membangun koalisi kemudian mendaftar bakal calon di luar parpol koalisi.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
"Tak ada masalah. Bebas. Kami sangat demokratis," ujar Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (5/2).
Anha, begitu Nurhamim minta disapa, menginginkan perhelatan Pilbup Gresik 2020 bisa berjalan harmonis dan penuh rasa kekeluargaan. "Kami ingin perpolitikan pada Pilbup 2020 guyub, rukun, dan penuh kekeluargaan," terang Wakil Ketua DPRD Gresik ini. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News