MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M. didampingi Kepala Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional II, Tauchid Djatmiko dan Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Badan Kepegawaian Negara, Otok Kuswandaru meninjau ruangan laboratorium CAT (Computer Assisted Test) di Jl Merdeka Timur No 3 Kota Malang, Rabu (5/2). Ruangan yang baru saja diresmikan Bupati Malang itu nantinya akan digunakan sebagai lokasi ujian tes bagi peserta CPNS tahun 2020.
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional II dengan Pemerintah Kabupaten Malang terkait pelaksanaan seleksi CPNS formasi 2019 dengan metode CAT. Penandatanganan tersebut juga disaksikan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Malang.
Baca Juga: Rekrutmen PPPK dan CPNS Segera Dibuka, Sekda Sumenep Imbau Masyarakat Tak Percaya Buyuk Rayu Calo
“Dalam seleksinya nanti dijamin akuntabilitas, transparan, sehingga diharapkan dengan penerapan teknologi ini tidak salah memilih ASN ketika sudah dikukuhkan menjadi PNS. Sedangkan di Kabupaten Malang yang paling banyak adalah kebutuhan guru,” ujar Nurman Ramdansyah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang.
Ia menjelaskan, peninjauan ini untuk melihat secara langsung kesiapan pelaksanaan tes CPNS dengan memanfaatkan Laboratorium CAT tersebut.
“Laboratorium ini ditujukan agar menciptakan hasil standarisasi hasil ujian secara nasional, mempercepat proses pemeriksaan laporan hasil ujian, serta meningkatkan transparansi, obyektivitas, akuntabilitas, dan efisiensi guna menetapkan standar penilaian,” paparnya.
Baca Juga: 18.537 Warga Jatim Daftar CPNS Kemenkumham Formasi Penjaga Tahanan, Berikut Rincian Persaingannya
“Saat ini sudah ada 12.022 orang yang mendaftarkan diri. Sedangkan yang memenuhi syarat 10.959 orang. Pelaksanaan tes berlangsung selama 21 hari mulai 7 Februari s/d 27 Februari, dan per harinya terdapat lima sesi di mana masing-masing sesi diikuti 100 peserta,” urainya.
“Selain itu kami telah menyiapkan 106 unit dan cadangan 10 unit dan semua ini telah didukung dari berbagai pihak. Sedangkan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Malang untuk tahun 2020 ini sebanyak 527 formasi yang harus segera di isi,” imbuh Nurman. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News