Warga Kota Probolinggo saat antri air bersih yang didrop oleh Pemkab Probolinggo.
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Kota Probolinggo mengalami krisis air bersih sejak beberapa hari lalu dikarenakan mampetnya saluran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Hingga saat ini masih dalam proses perbaikan terhadap pipa yang bocor di daerah sumber mata air Ronggojalu.
Bahkan, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin memastikan dengan melakukan sidak di lokasi. Melihat proses perbaikan itu terus berlangsung, wali kota meminta agar masyarakat bersabar.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Pemkot Probolinggo juga melakukan inisiatif dengan mendropping air kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di masjid-masjid. Dropping air itu dengan menggunakan mobil tangki milik PDAM, Damkar, dan BLH Kota Probolinggo.
Tak hanya pemkot, Pemkab Probolinggo juga turut membantu Pemkot Probolinggo dengan melakukan dropping air bersih. “Kita juga ikut mensuplai air bersih itu kepada warga Kota Probolinggo,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi kepada wartawan, Selasa (11/2).
Untuk menyuplai air bersih itu, pihaknya menggunakan mobil tangki PDAM Kabupaten dan BPBD.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Anggit menjelaskan, dropping air bersih itu dilakukan atas perintah Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari.
Diketahui sebelumnya, bocornya saluran pipa PDAM itu terjadi pada pipa 18 dim. Pipa tersebut merupakan pipa sejak jaman Belanda.
“Perbaikan itu terus kita lakukan. Karena untuk melakukan perbaikan itu harus super hati-hati,” kata Direktur PDAM Kota Probolinggo, Siswandi. (prb1/ian)
Baca Juga: Gus Mujib Bertekad Putus Mata Rantai Krisis Air Bersih Bila Terpilih di Pilbup Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
