Syafiuddin Ajak Santri Madura Jadi Garda Terdepan Bangun Toleransi Lewat 4 Pilar Kebangsaan

Syafiuddin Ajak Santri Madura Jadi Garda Terdepan Bangun Toleransi Lewat 4 Pilar Kebangsaan KH. Imam Hasyim, Pengasuh Pondok Pesantren AT Taufiqiyah memberikan cinderamata Kres kepada Anggota DPR-MPR RI H. Syafiuddin Asmoro.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Syafiuddin, Anggota Komisi V menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Aula Pondok Pesantren At-Taufiqiyah Desa Aengbejerajeh, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Selasa (11/2) kemarin.

Ia mengajak kaum milenial santri untuk menerapkan 4 Pilar Kebangsaan ini yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat pilar ini ia inginkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari bagi masyarakat khususnya santri yang ada di pondok pesantren.

Baca Juga: Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Halim Iskandar Tekankan Pancasila sebagai Fondasi Utama Pembangunan

Keberadaan 4 pilar kebangsaan ini menjadi sebuah sistem keyakinan, nilai, dan konsep hidup berbangsa dan bernegara Indonesia dalam menghadapi perbedaan yang ada,

"Jika keempat pilar kebangsaan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, saya yakin seluruh rakyat Indonesia dapat merasakan keamanan, aman, tenteram, adil, makmur, dan terhindar dari berbagai macam ancaman," jelasnya.

Dikatakan Syafiuddin, generasi milenial khususnya santri yang berada di pondok pesantren perlu pemahaman tentang 4 Pilar Kebangsaan dan bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan

"Jika mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan akan dapat barokah," ucap Aba Syafi, sapaan akrab Syafiuddin disambut tepuk tangan peserta.

"Ya dimulailah dari hal-hal yang sederhana seperti saling tolong menolong antar sesama, saling menghormati dan saling toleransi antar umat beragama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO