SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Heru Tjahjono mengajak seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Prov. Jatim untuk kembali menanamkan budi pekerti kepada anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa. Hal ini penting dilakukan, di tengah era digitalisasi dengan semakin banyaknya anak-anak yang menggunakan perangkat modern atau gadget.
“Memasuki era digitalisasi ini, saya harap ibu-ibu yang tergabung di DWP dan selaku istri ASN, bisa menekankan kembali pentingnya budi pekerti kepada putra-putrinya. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk ikut masa depan anak-anak bangsa,” ungkap Heru, sapaan akrab Sekdaprov Jatim saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) IV Tahun 2020 DWP Prov. Jatim, di Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110, Surabaya, Rabu (12/2).
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Heru menjelaskan, memasuki era digitalisasi, berbagai kegiatan dan peran manusia menjadi lebih instan karena digantikan oleh alat-alat modern seperti smartphone. Anak-anak yang tumbuh pada era ini pun tak luput dari pengaruhnya. Bahkan, menurutnya anak-anak modern saat ini sudah mulai kekurangan rasa sensitifitas, empati bahkan perhatian kepada sekitarnya karena pengaruh gadget.
“Anak-anak kita sekarang ini, sudah mulai berkurang rasa sensitifnya, empati, dan perhatiannya pada lingkungan sekitar. Karena konsentrasinya sering kali teralihkan ke peralatan modern atau gadget,” ungkap mantan Bupati Tulungagung ini.
Untuk itu, Heru menegaskan bahwa peran orang tua, utamanya ibu sangat dibutuhkan sebagai garda terdepan dan menjadi benteng bagi anak-anak mereka. Dirinya meyakini, lewat penanaman budi pekerti bisa menjadi pelindung bagi anak-anak terhadap efek samping era digital demi masa depan mereka sebagai penerus bangsa.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Lebih lanjut disampaikan, Heru berharap pada Musprov IV 2020 DWP Prov. Jatim bisa menghasilkan program kerja yang selaras dengan program Gubernur Jatim yang tertuang pada Nawa Bhakti Satya. Serta, bisa disinkronkan dengan program DWP yang berada di kabupaten/kota.
“Selain terus berinovasi lewat DWP, saya minta para anggota selaku istri dari ASN bisa terus memberikan dukungan kepada suaminya dalam menjalankan pekerjaannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DWP Prov. Jatim, Gardjati Heru Tjahjono menyampaikan, salah satu fokus pada Musprov IV Tahun 2020 DWP Prov. Jatim yaitu menyesuaikan program kerja DWP dengan program kerja Gubernur Jatim. Serta, mensinkronkan program DWP di kabupaten/kota.
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Terkait tentang penanaman budi pekerti pada anak-anak, pihaknya sangat mendukung. Bahkan, lewat bidang pendidikan DWP telah memiliki program khusus terkait budi pekerti.
“Sebagai orang tua sekaligus istri dari ASN maka kita harus bisa menjadi panutan yang baik bagi anak-anak. Ini merupakan hal yang utama,” tandas Gardjati. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News