SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur Ahmad Zayadi membuka seleksi petugas haji tahap 2 Tingkat Provinsi Jawa Timur di Hall Mina Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Kamis (13/2).
Mengawali sambutannya, Ahmad Zayadi bercerita tentang pengalamannya saat menjadi bagian dari Amirul Hajj tahun 2019. Selama 21 hari di Arab Saudi, ia menyaksikan bagaimana seharusnya persiapan dan kemampuan yang dimiliki oleh petugas haji agar mampu melayani Jemaah haji dengan cara-cara terbaik.
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jatim Tanam Pohon di Lamongan
"Dua hal yang harus dipersiapkan petugas haji agar dapat memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada Jemaah haji. Hal pertama adalah pengetahuan substantif serta kondisi fisik yang prima," ucapnya di depan 389 peserta seleksi.
Kakanwil menjelaskan, pengetahuan substantif ini tidak hanya terpaku pada fikih haji, tapi petugas haji juga harus mumpuni dalam fikih ibadah.
“Kenapa sampai dengan fikih ibadah? Karena kenyataannya memang, jemaah haji kita dari latar belakang jemaah haji, dari sisi kulturalnya perlu mendapatkan bimbingan baik sisi penyelengaraan haji maupun sisi ibadahnya,” jelasnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya
Persiapan kedua, lanjut kakanwil, adalah persiapan fisik. Berdasarkan pengalamannya tahun 2019 lalu, cukup memberikan pengalaman bagaimana petugas haji memerlukan persiapan fisik yang luar biasa. Dalam beberapa hari bersama rombongan Amirul Hajj, setiap hari Ahmad Zayadi hampir rata-rata melangkahkan kaki sebanyak 65.000 langkah kaki atau setara dengan 30 km.
“Bayangkan, 30 km setiap hari. Ini artinya apa? Harus ada kekuatan fisik luar biasa sehingga kita akan mampu memaksimalkan tugas kita sebagai pembimbing, atau tugas pokok fungsi yang lainnya,” lanjutnya.
Ia menambahkan, seluruh calon peserta mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan. Ia juga meminta seluruh pihak bersikap sportif, konsekuen dan konsisten, serta lebih mengutamakan profesionalisme.
Baca Juga: Kanwil Kemenag Jatim Sayangkan Kasus Penganiayaan Santri di Kediri
Sebanyak 389 peserta seleksi tahap 2 tingkat Provinsi Jawa Timur ini terdiri dari 153 peserta formasi ketua kloter, 154 peserta pembimbing ibadah haji, serta 82 PPIH Arab Saudi. PPIH Arab Saudi tersebut terdiri dari 11 peserta bimbingan ibadah, 26 peserta bidang akomodasi, 20 peserta bidang konsumsi, 16 peserta bidang transportasi, serta 9 peserta bidang siskohat.
Para peserta seleksi tahap 2 ini merupakan peserta yang telah lolos pada seleksi tahap pertama di tingkat kemenag kabupaten/kota yang telah digelar pada Selasa (4/2) pekan lalu. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News