SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Musrenbang tahun 2020, harus lebih fokus dan tepat sasaran.
Demikian diungkapkan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, saat membuka Sosialisasi RPJMD, Musrenbang tahun 2020, serta Sosialisasi Sensus Penduduk oleh BPS Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Senin (17/2).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
"Pemerintah Kota Kediri sebenarnya sudah fokus, namun tuntutannya adalah harus ada terobosan-terobosan baru yang dilakukan. Data-data yang di kelola Barenlitbang itu adalah data kolaborasi antar organisasi perangkat daerah, jadi sudah tidak ada ego sektoral lagi," ujar wali kota.
Wali kota mengingatkan agar musrenbang, khususnya di kelurahan, dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di tingkat RT/RW dengan dana Prodamas Plus, maupun dana kelurahan.
“Saya minta kepada para Lurah untuk mengawal usulan musrenbang kelurahan agar tidak tumpang tindih satu sama lain. Lalu selalu gunakan komunikasi dua arah serta utamakan kolaborasi,” kata Mas Abu, demikian panggilan akrab Wali Kota Kediri itu.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Mas Abu juga berpesan kepada seluruh perangkat daerah agar selalu memperhatikan target kinerja yang tercantum dalam RPJMD Kota Kediri tahun 2020-2024, sehingga nantinya selaras dengan misi target kinerja. Selain itu perangkat daerah juga harus menggunakan anggaran secara optimal.
“Perlu saya sampaikan, Visi RPJMD 2020-2024 yaitu Kota Kediri unggul dan makmur dalam harmoni yang kemudian dijabarkan dalam berupa misi yaitu mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, transparan, dan berintegritas, berorientasi pada pelayanan prima dan teknologi informasi. Kita sudah memulai menggunakan teknologi informasi, sudah ada anak IT tiap kelurahan itu dimanfaatkan untuk membantu Lurah dalam pelayanan online di kelurahan. Yang kedua, mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing berbasis nilai agama dan budaya. Kemudian yang ketiga, memperkuat perekonomian daerah berbasis potensi unggulan daerah dan pengembangan ekonomi kreatif yang berkeadilan. Potensi Kota Kediri adalah ekonomi jadi gerbongnya adalah ekonomi, hal itu yang harus lebih didorong kedepannya. Keempat adalah mewujudkan Kota Kediri yang aman, nyaman, dan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. Kota Kediri harus kita buat kampung-kampung yang nyaman sehingga orang yang tinggal disitu merasa dapat pelayanan yang baik,” ujarnya.
Sosialisasi yang diselenggarakan ini dihadiri oleh Kepala BPS Kota Kediri Agus Puji Raharjo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Enny Endarjati, Kepala Barenlitbang Kota Kediri Edy Darmasto, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, lurah se-Kota Kediri. (uji/rev)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News