Derbi Jatim, Semua Pemain Arema FC Dalam Kondisi Baik, 4 Pemain Persebaya Dipastikan Absen

Derbi Jatim, Semua Pemain Arema FC Dalam Kondisi Baik, 4 Pemain Persebaya Dipastikan Absen Aji Santoso, Pelatih Persebaya.

MALANG, BANGASONLINE.com - Derbi Jatim antara Persebaya vs Arema FC dalam semifinal Piala Gubernur 2020 akan digelar di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Selasa (18/2/2020). Meski bermain tanpa penonton, namun kedua raksasa sepak bola Jatim ini diprediksi tetap akan menyuguhkan permainan yang menarik.

Kedua tim telah tiba di Kota Proklamator sejak Senin (17/2/2020) siang. Keduanya juga langsung menggelar sesi latihan di sore harinya. Persebaya memilih berlatih ringan di lapangan Kauman, sementara tim lawan Arema FC berlatih di Stadion Soepriadi.

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan timnya dalam kondisi baik meski harus ditinggal empat punggawanya. Keempat pemain yang absen itu di antaranya yaitu, Koko Ari, Hansamu, Rachmat Irianto, dan Aryn Williams.

Tiga pemain yaitu, Koko, Hansamu, dan Rachmat Irianto tidak bisa bermain karena mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia. Sedang, Aryn mengalami cidera engkel saat bertanding melawan Madura United.

"Saya lihat semua pemain kondisinya cukup baik meskipun ada beberapa yang tidak bisa diturunkan, tiga sedang di Timnas, sementara satu masih cidera," ungkap Aji Santoso sebelum meninggalkan lokasi latihan.

Sementara asisten pelatih Arema FC Charis Yulianto juga mengatakan semua pemainnya siap bertanding menghadapi Persebaya. Charis mengaku, meski merupakan kompetisi pra musim, pertandingan besok penting bagi timnya.

"Yang pasti semua pemain siap menghadapi Persebaya, besok kami akan memberikan yang terbaik. Tidak ada pemain cedera semua lemain bisa dimainkan. Pertandingan besok sangat penting bagi kami meskipun hanya pertandingan pra musim," ungkap Charis.

Untuk diketahui, pertandingan semifinal Piala Gubernur 2020 bakal mempertemukan derbi Jatim antara Persebaya dan Arema FC. Pertandingan yang semula digelar di Stadion Kanjuruhan Malang digeser ke Stadion Soepriadi Kota Blitar.

Pemindahan venue pertandingan ke Kota Blitar ini karena pertimbangan keamanan dan kondusivitas wilayah, sesuai keputusan Polda Jatim. Selain pemindahan, untuk memastikan keamanan, jalannya pertandingan juga bakal digelar tanpa penonton. (ina/rev)