PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Komisi VIII DPR RI melakukan peninjauan terhadap jembatan yang ambrol di Desa Semendi Kabupaten Probolinggo. Jembatan yang ambrol itu menjadi akses penghubung antar Desa Semendi, Kecamatan Tongas dengan Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih.
Ambrolnya jembatan itu akibat terjangan banjir ketika terjadi hujan deras dan merendam rumah warga di wilayah tersebut.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
“Kami ingin melihat secara dekat dampak jembatan ambrol itu, sehingga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Karena banyak laporan dan masukan dari masyarakat,” ujar salah seorang anggota Komisi VIII DPR RI, Anisah Syakur kepada wartawan, Senin (24/2).
Anisah mengatakan, ambrolnya jembatan tersebut membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo terjadi banjir. “Kita nanti akan menyampaikannya kepada pemerintah Provinsi dan Pusat,” tandasnya.
Ambrolnya jembatan penghubung itu, membuat warga sekitar harus mencari jalan alternatif. Bahkan warga harus memutar sejauh 5 kilometer untuk menuju desa lainnya.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
“Warga dan anak sekolah lewat di jembatan itu. Karena ambrol, mereka terpaksa mencari jalan alternatif,” ujar salah seorang warga setempat, Said.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi menjelaskan, dalam sebulan terakhir ini tak hanya di Kecamatan Tongas mengalami banjir, namun juga di sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo.
“Agar aktivitas warga kembali normal, kita akan segera melakukan pembangunan jembatan sementara,” katanya. (prb1)
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News