Lantunan ayat suci Al Qur’an, terdengar sayup di markas HARIAN BANGSA Jalan Gayung Sari IX/5, Jumat (28/2). Di tengah kesibukan kerja, 30 juz Al Qur’an, dibaca bergilir. Tak ada yang mengganggu dan terganggu di dua aktivitas itu. Yang kerja ya kerja, yang ngaji ya ngaji.
Sebanyak 114 surat, terbaca habis sehari itu, sejak pagi hingga menjelang deadline di malam hari. Yang ngaji pun bergantian. Ngaji 30 juz itu terbagi rata para awak HARIAN BANGSA. Termasuk, sang pimpinan M Mas’ud Adnan.
Baca Juga: Tambah Wawasan soal Dunia Jurnalistik, Siswa SMA AWS Kunjungi Kantor HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE
Sejak pagi, Mega, layoter magang, mengawali dengan juz 1. Sementara Yudi, wartawan yang ngepos di Pemkot Surabaya, datang menjelang Ashar. Tak langsung ke meja komputer, dia langsung nyandak Qur’an juz 2.
Begitu pun Rosihan, redaktur halaman daerah. Datang hampir bersamaan dengan Yudi, dia memilih mojok di ruang tengah. Usai shalat Ashar, pria yang suka berkelakar di tengah mengerjakan halaman yang diasuh, bersila membaca juz 17. Malahan di juz yang dibaca, Rosihan masih merasa kurang. “Ayo, mana lagi yang belum.”
Baca Juga: Profil HARIAN BANGSA, Koran Lokal Jawa Timur, Kiai Jadi Pelanggan Setia Sejak Terbit Perdana
Tak ada paksaan, memang soal ngaji itu. Semua yang merasa bisa, 'wajib' ngaji. Bahkan, Ny Maimunah -istri M Mas’ud Adnan- rela meluangkan waktunya datang ke kantor, hanya sekadar ngaji juz 3 dan 4. Begitu pun Ahmad Fuad. Wartawan yang ngepos di Pasuruan itu, sengaja datang sebelum shalat Jumat. Empat juz; 16,18,19, dan 20 dilahap habis dan tuntas pukul 16.30 WIB.
Zahra Maidah yang datang juga menjelang Ashar, juga kebagian juz 5 dan 6. “Terima kasih, Pak Ibnu. Juz 6 sudah dibantu panjenengan, meski hanya separuh,” ujar wartawati yang ngepos di beberapa dinas provinsi, dan DPRD Jatim.
Baca Juga: Khotmil Quran dan Santunan Anak Yatim Awali Rangkaian HUT ke-10 BANGSAONLINE
Ketua Panitia, Abdurrahman Ubaidah, juga kebagian agak banyak. Juz 10, 11, 12 dan 13. Revol, sang redaktur Bangsaonline, juga sudah menuntaskan juz 15 dan 30. “Ayo yang belum, segera dituntaskan. Agar khatam,” ujar Yuni mengingatkan rekan-rekannya.
Bagi HARIAN BANGSA, khataman Qur’an, memang menjadi tradisi tahunan, menjelang hari jadinya pada 1 Maret. “Jarang memang, ada kantor media mentradisikan ngaji bareng seperti ini, di peringatan HUT-nya,” timpal Abdurrahman.
Sebagai media bertagline `Koran Warga Jatim, tahun ini HARIAN BANGSA akan merayakan ulang tahunnya yang ke-20. “Puncaknya, akan digelar pada 3 Maret mendatang. Selain open house, kami akan mengundang anak yatim,” ujar Nur Syaifudin, Pimred HARIAN BANGSA.
Baca Juga: Spektakuler! Sebanyak 624 Santri Amanatul Ummah Lolos ke PTN Lewat SNBP dan SNBT
Juga tradisi di tahun-tahun sebelumnya, rapat evaluasi umum, akan digelar di Bali, April mendatang. “Sekaligus rekreasi untuk seluruh awak HARIAN BANGSA,” tukas Tutut, sang punggawa pemasaran.(zahra maida/ibnu rusydi sahara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News