PNS Tuban Dilarang Rapat di Hotel, Pemkab Siap Gunakan Gedung Milik Sendiri

TUBAN (BangsaOnline) - Terkait aturan bahwa Pegawai Negeri Sipil () tak boleh menggelar rapat maupun kegiatan di hotel tak membuat pemkab Tuban kelimpungan. Pasalnya, pemkab setempat bakal mengoptimalkan aula dan gedung yang dimilikinya untuk menggelar berbagai keperluan rapat maupun kegiatan lainnya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Hubungan Masyarakat dan Media (Humas media) Pemkab Tuban Teguh Setya Budi, saat di konfirmasi, Selasa (23/12) mengatakan, pemerintah Kabupaten Tuban siap mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait kegiatan di hotel. Sedangkan sebagai penggantinya, pemkab telah menyiapkan gedung ataupun aula yang dimiliki pemkab untuk digunakan kegiatan di Tuban.

Baca Juga: Serahkan SK Pensiun PNS Pemkot Kediri, Pj Zanariah Terima Kasih atas Pengabdian dan Dedikasi

"Yang pasti kami mendukung kebijakan dari pemerintah pusat, dengan kebijakan itu, kami sudah mengupayakan untuk menggunakan gedung milik sendiri sebagai kegiatan pejabat pemkab maupun lainnya," terang Teguh.

Menurutnya, sebagai tindak lanjut surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB), tentang larangan rapat di Hotel yang berlaku mulai 1 Desember 2014 lalu. Langkah yang dilakukan Pemkab Tuban saat ini adalah mengintruksikan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk memaksimalkan aula maupun gedung pemerintah lainya dalam menyelenggarakan rapat.

"Sekarang ini, hampir seluruh DInas memiliki aula, itukan dapat dimanfaatkan untuk rapat, tidak perlu ke hotel dan kami sudah mengintruksikan itu," pungkasnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Serahkan SK Pensiun untuk 50 PNS

Lanjut klaim Teguh, sebelum pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan tersebut. Pemkab Tuban jauh sebelumnya sudah memberikan instruksi bagi pejabat Tuban dialarang rapat di hotel. Selanjutnya disuruh memanfaatkan aula yang dimiliki SKPD setempat sebagai tempat pelaksanaan rapat.

"Sebelum Surat edaran dari pusat itu datang, Pemkab tidak terlalu sering rapat di Hotel, bahkan sangat jarang, paling sosialisasi dengan perangkat desa maupun kepalaa desa, karena melibatkan banyak orang, ini biasanya dilaksanakan di Hotel," tutupnya,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO