BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebuah gazebo yang biasa dimanfaatkan untuk tempat bermain di lembaga pendidikan PAUD Tunas Bangsa di Desa Ngoran, Nglegok, Kabupaten Blitar ambruk. Gazebo itu ambruk akibat diterjang hujan disertai angin kencang, Selasa (3/3/2020). Sebagian bangunan gazebo nampak roboh ke persawahan yang ada di belakang bangunan.
Rina Susanti, Kepala PAUD Tunas Bangsa Ngoran mengatakan, awalnya dirinya mendapat informasi terkait ambruknya bangunan dari warga sekitar PAUD. Karena cuaca tidak memungkinkan, pihaknya memutuskan untuk melakukan pembenahan sehari setelah kejadian.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah juga meliburkan kegiatan belajar mengajar. Hingga kondisi kembali normal.
"Awalnya memang hujan deras disertai angin. Lalu saya dapat kabar dari orang sekitar sini kalau sekolahan ambruk. Kemudian langsung saya cek. Ternyata benar, gazebo yang ambruk. Gazebo yang kami pakai pelajaran di luar kelas," ungkap Rina, Rabu (4/3/2020).
Beruntung saat bencana terjadi, kegiatan belajar mengajar telah selesai. Ia memastikan tak ada korban dalam bencana tersebut.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
"Biasanya memang anak-anak belajar di gazebo kalau sedang jenuh belajar di dalam kelas. Nah, untungnya kemarin itu kegiatan belajar mengajar sudah selesai. Anak-anak juga sudah pulang semua," paparnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ahmad Cholik mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi. Selanjutnya, Pemkab Blitar melalui BPBD dan Dinas Pendidikan bersama kecamatan dan pihak desa segera berkoordinasi untuk melakukan langkah selanjutnya.
"Kami segera koordinasi dengan Kepala Desa Ngoran, Camat Nglegok dan perwakilan dari Diknas langkah-langkah apa yang akan dilaksanakan untukk mengatasi kejadian robohnya Paud Tunas Bangsa di Desa Ngoran," terang Cholik.
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News