Menurut Mas’ud Adnan, Khofifah juga tidak hanya tanggap. Tapi trengginas dan penuh vitalitas. “Bu Khofifah sangat cekatan, lincah dan terampil dalam merespon dan menyelesaikan peristiwa-peristiwa yang terjadi,” kata Mas’ud Adnan.
Ia juga mengungkapkan, sebenarnya sudah lama HARIAN BANGSA mau menganugerahkan penghargaan kepada ketua umum Pengurus Pusat Muslimat NU itu. “Tapi kami menunggu momentum yang tepat. Kebetulan sekarang HARIAN BANGSA HUT ke-20. Momentum inilah yang kami manfaatkan. Kami berkesimpulan Bu Khofifah itu adalah pemimpin cakap bicara-cakap kerja,” kata Mas’ud Adnan.
Senada dengan Mas’ud Adnan, Pemimpin Redaksi HARIAN BANGSA, Nur Syaifuddin, juga menilai bahwa Gubernur Khofifah penuh energi. “Energi Bu Khofifah tak pernah habis,” kata Pak NS – panggilan Nur Syaifuddin.
Karena itu rapat semua divisi HARIAN BANGSA - terutama redaksi - memutuskan memberi penghargaan kepada Gubernur Khofifah sebagai Pemimpin Tanggap-Trengginas.
Yang menarik, Gubernur Khofifah tak menyangka bakal mendapat penghargaan dari HARIAN BANGSA. Ia datang ke kantor HARIAN BANGSA semula hanya untuk mengucapkan selamat kepada HARIAN BANGSA yang merayakan HUT ke-20. Karena itu ia hanya tertawa ketika Mas’ud Adnan memberi tahu bahwa HARIAN BANGSA akan memberi penghargaan.
Ia bahkan tampak kaget ketika Mas’ud Adnan menunjukkan Penghargaan Utama HARIAN BANGSA itu bergambar Gubernur Khofifah sedang naik kuda di area pariwisata Bromo Jawa Timur. “Kuda ini lambang ketrengginasan. Karena itu saya sangat senang ketika mendapatkan foto Ibu Gubernur naik kuda,” jelas Mas’ud Adnan sembari menyerahkan penghargaan itu.
Sembari tersenyum Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih. “Istilahnya bagus. Tanggap-Trengginas,”kata Gubernur Khofifah. Lagi-lagi ia tersenyum.
Gubernur Khofifah datang ke Kantor HARIAN BANGSA didampingi Dr Heru Tjahjono, MM, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur dan Boedi Prijo Soeprajitno, SH, M.Si, Kepala Bapenda Jawa Timur. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News