GRESIK, BANGSAONLINE.com - KPU Gresik akan membuka pendaftaran pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Gresik melalui jalur partai politik (parpol) pada 16-18 Juni mendatang.
Dengan begitu, tinggal waktu sekira 3 bulan 7 hari bagi parpol di Gresik mempersiapkan pasangan calon. Namun, hingga sekarang belum satu pun pasangan bacabup-bacawabup Gresik yang mendapatkan rekom dari dewan pimpinan pusat (DPP) parpol.
Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP
Informasi yang didapatkan BANGSAONLINE.com dari sejumlah petinggi parpol di Gresik, rekom DPP masih misterius. Hingga sekarang belum satu pun DPP yang mengantongi nama pasangan bacabup-bacawabup untuk diusung pada Pilbup Gresik.
"Saya pastikan hingga sekarang rekom DPP masih gelap dan mesterius. Sebab, belum satu pun DPP Parpol yang mengantongi nama pasangan bacabup dan bacawabup untuk diusung," ujar salah satu pimpinan parpol di Gresik kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (8/3).
"Saya sudah cek ke semua petinggi parpol. Dan mereka membenarkan rekom masih gelap," sambungnya.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Hanya, lanjut sumber tersebut, sejumlah parpol di Gresik telah menimang pasangan calon yang dianggap layak. Mereka adalah, pasangan Ketua DPC PKB Moh. Qosim dan Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim (Anha).
Kemudian, Moh. Qosim dengan Ketua DPC Gerindra Asluchul Alif. Pasangan lain, Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani dengan Mantan Ketua DPRD Gresik Ahmad Nadir. Selanjutnya, Fandi Akhmad Yani dengan Ahmad Nurhamim, dan Moh. Qosim dengan dr. Anis Ambiyo Putri.
"Ya tinggal adu kuat saja mereka ambil simpati merebut rekom DPP," ungkapnya.
Baca Juga: HUT ke-60, Ribuan Massa Golkar Gresik Ikuti Senam Massal Nasional Pecahkan Rekor Muri
Menurutnya, DPP akan menggelar rapat besar sekitar pertengahan bulan Maret ini untuk menentukan pasangan calon yang diusung maju Pilbup Gresik.
"Info yang saya dapat yang memegang kunci keputusan rekom partai penguasa (PDIP). Siapa pasangan calon yang diusung PDIP, maka DPP Parpol lain akan mengekor (ikut)," pungkasnya.
Sementara Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim membenarkan hingga sekarang rekom DPP untuk pasangan bacabup dan bacawabup Golkar Gresik belum turun. "Kami tengah menunggu rekom DPP, " katanya.
Baca Juga: HUT ke-60 Golkar, Fajar: Saya Siap Tarung dengan Asroin, Wongso, dan Anis untuk Jabat Ketua
Senada dikatakan Sekretaris DPC PKB Gresik, Imron Rosyidi. Ia juga membenarkan kalau DPP belum menurunkan rokom bacabup PKB Gresik. "Belum turun rekomnya," katanya.
Hanya, lanjut Imron, PKB Gresik telah sepakat mengusung Ketua DPC PKB Moh. Qosim dan memberikan sinyal untuk berduet dengan Ketua Gerindra Gresik, Asluchul Alif.
Disinggung soal beredarnya banner bergambar Qosim-Alif, Imron mengungkapkan, sejauh ini PKB belum ada keputusan terkait gambar Qosim-Alif. Namun Imron mengibaratkan Qosim-Alif saat ini seperti muda-mudi yang lagi memadu kasih.
Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Asroin Siap Running Jadi Ketua
"Bisa jadi yang dalam gambar lagi kasmaran tingkat tinggi. Tapi akan ada mekanismenya, ada wali, ada akad, ada KUA dan resepsi sebagai tahapan panjang keluarga besar kedua belah pihak," pungkas Imron menarasikan Qosim-Alif. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News