Pekerja Gorong-gorong di Sidoarjo Tewas Dipacul oleh Penjual Es Degan

Pekerja Gorong-gorong di Sidoarjo Tewas Dipacul oleh Penjual Es Degan Petugas kepolisian dan Tim Inafis Polresta Sidoarjo yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pembunuhan kembali terjadi di wilayah hukum Sidoarjo, Kamis (12/3). Korban yakni seorang pekerja gorong-gorong bernama Imam Ahmadi (55), warga Kelurahan Magersari RT 02 RW 01, Kecamatan Sidoarjo Kota.

Korban dibunuh oleh seorang penjual es degan bernama Hamzah, yang informasinya masih kerabat korban. Peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB di Gang II, Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo Kota.

Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo

Informasi yang berhasil dihimpun, penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas itu terjadi lantaran tersangka kesal karena tak bisa berjualan es degan. Pasalnya, lokasi yang biasanya ia gunakan untuk berjualan es degan gorong-gorongnya tengah dibongkar oleh korban.

"Kenapa bersih-bersih saluran kok saya tidak dikasih tahu?," ujar tersangka sambil mendatangi korban.

Bersamaan dengan itu, pelaku secara spontanitas mengambil linggis dan selanjutnya dipukulkan ke arah kepala bagian belakang korban. Pelaku juga memukul kepala korban dengan alat berupa pacul mengenai bagian belakang dan samping kanan kepala korban.

Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya

Akibatnya, korban meninggal dunia seketika di lokasi kejadian (pintu masuk gerbang Gg II Kel Magersari Kecamatan Kabupaten Sidoarjo). Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, bahwa korban membersihkan gorong-gorong agar tidak banjir atas perintah Pak RT.

"Korban mengalami luka di kepala akibat dipukul menggunakan linggis," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan saat berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Amankan Pria Asal Sedati Bunuh Istrinya yang Selingkuh

Petugas kepolisian dan Tim Inafis Polresta Sidoarjo yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban juga dibawa ke Rumah Sakit untuk keperluan visum. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO