SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Orang tua yang membawa anaknya berobat ke RSUD dr M Soewandhie Surabaya menangis. Ia beteriak-teriak histeris di depan IGD rumah sakit yang beralamat di Jl. Tambak Rejo No.45-47, Tambakrejo, Kecamantan Simokerto, Kota Surabaya, Jawa Timur itu.
Ia lalu berkali-kali menyebut nama Tuhan dan Rasul-Nya karena merasa nista lantaran dibentak-bentak oleh dokter di rumah sakit yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu. “Allah…Allah…Allah… ya Rasulallah,” rintih orang tua itu.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Daun Sirih
Peristiwa memilukan itu terekam dalam video yang kini viral. Video itu beredar lewat youtube dengan judul: Viralkan beginikah kelakuan dokter di Dr. Soewandi Surabaya tambak rejo. Ketika bangsaonline.com mengeklik, video tersebut sudah ditonton 8.922 orang dengan disukai 62 orang dan tak disukai 6 orang. Video itu diunggah oleh akun bernama Tiyo Gaming.
Dalam video itu tergambar bahwa posisi orang itu sudah berada di luar atau di depan IGD. Ia keluar karena merasa sudah tak dilayani. Ia tampak dikerubuti banyak orang, termasuk security Rumah Sakit dr Soewandi. Ada suara-suara meredam agar ia bersabar dan berhenti berbicara. Tapi ia tak peduli. Ia justru mengancam akan memviralkan rekaman video yang ia buat. “Tak viralno, iki shotingan,” katanya.
Di antara orang-orang yang mengelilingi itu, tampaknya sudah ada yang merasa bahwa rekaman itu akan disebarkan. Karena itu ia mencoba mau mengambil handphone (hp) orang tersebut. Namun orang tua anak yang sakit itu dengan tegas melawan. “Apa? Mau ambil hp saya. Sampean punya hak apa mau mengambil hp saya,” katanya lantang.
Baca Juga: Resep Klepon, Camilan Berbahan Dasar Tepung Ketan
Orang tua anak itu lalu minta agar dokter yang membentak-bentak dan menolak melayani pengobantan pasien itu mengaku. “Mau nyentak yo, dokter Galih, bapak Arga seng eroh, nyentak pasien, IGD (Tadi membentak ya, dokter Galih, bapak Arga yang tahu, IGD,” teriak orang tua itu.
Pada awaI video itu, ia mengaku sempat bertanya kenapa kok anaknya yang sakit tidak dilayani untuk berobat. “Aku iki takok sampe jaluk sepuro ….wes gak isok… wes gak isok (Saya ini bertanya sampai minta maaf,…. Sudah.. tidak bisa… Sudah… tidak bisa),” kata orang tua itu menirukan dokter yang membentak itu.
Ia akhirnya keluar. “Gak popo….aku gak dilayani anakku, tapi carane ojok ngono (Gak apa-apa saya tak dilayani, tapi caranya jangan begitu),” pintanya. Namun ia mengaku salut kepada Hadi, salah satu security di rumah sakit tersebut. Bahkan ia mengaku merasa hutang budi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 12 November 2024
Ia juga menyadari berobat lewat BPJS. “Aku BPJS, memang gak bayar, pak,” katanya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News