Bupati Madiun Imbau Warganya Tak Panik dengan Corona

Bupati Madiun Imbau Warganya Tak Panik dengan Corona Bupati Madiun Ahmad Dawami saat memberikan keterangan.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Meski sampai saat ini di wilayah Kabupaten Madiun belum ada warga yang terindikasi terkena virus corona, Pemerintah setempat berupaya mencegah menjalarnya covid-19 itu. Upaya pencegahan ini semakin nyata setelah warga Solo yang menderita corona meninggal dunia dan jenazahnya dimakamkan di Magetan.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputra mengatakan, langkah awal pencegahan yang dilakukan antara lain menggelar pertemuan dengan seluruh tenaga medik dari 26 Puskesmas, 2 rumah sakit, seluruh camat dan OPD terkait. Pertemuan ini untuk membahas tindakan konkrit yang perlu dilakukan agar warga Kabupaten Madiun terhindar dari virus corona. Selain itu, kata , juga untuk membahas penanganan apabila ada warga yang terkena covid-19.

Baca Juga: Kabupaten Madiun Raih Internasional Seoul Smart City Award, Berkat KPBU

“Jadi tadi secara medik tetap akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dengan personel dari Dinas Kesehatan. Tapi namanya corona ada nonmediknya juga, jadi efek sosial, efek ekonomi semuanya,” kata , Jumat (13/3).

Dalam pertemuan itu, semua pihak sepakat untuk ikut menjaga Kabupaten Madiun dengan mempersiapkan seluruh elemen gunamelindungi masyarakat dari corona.

Langkah konkret dalam mencegah corona ini ada beberapa tahapan, seperti warga yang datang dari luar negeri dipantau oleh puskesmas terdekat. Menjaga tenaga medik agar tetap aman dan tidak tertular corona, serta melarang kepala puskesmas dan camat meninggalkan kabupaten Madiun.

Baca Juga: Di Pertemuan dengan Insan Pers, Pemkab Madiun Ajak Sinergi Kesejukkan Masa Pilkada 2024

Munurut Bupati Ahmad Dawami, di setiap puskesmas juga disediakan ruang untuk melakukan observasi awal terhadap pasien.

“Di setiap puskesmas harus ada cadangan termasuk ruangan untuk mengobservasi pasien yang dimungkinkan teridentifikasi dari tingkat puskesmas,” kata .

Diakuinya, juga ada beberapa rumah sakit yang menyatakan kesiapannya untuk menerima rujukan pasien corona dari puskesmas-puskesmas di Kabupaten Madiun, antara lain RSUD Dr. Sudhono, RSUD Caruban dan RSUD Dolopo. (hen/ns)

Baca Juga: Masyarakat Kabupaten Madiun Antusias Sambut Pataka Jer Basuki Mawa Beya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO