BangsaOnline-Video yang diunggah anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di YouTube tidak hanya berupa ancaman terhadap Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepolisian Tepublik Indonesia, dan Barisan Serbaguna Ansor Nahdlatul Ulama. Anggota ISIS yang diduga bernama Abu Jandal al Yemeni al Indonesi ini juga menghina dengan kata-kata kotor.
Dalam tayangan berdurasi 4:01 menit, pria berjenggot ini menyebut TNI, Polri, dan Banser NU sebagai "babi-babi bodoh" yang mau bergabung dengan pasukan koalisi untuk menumpas ISIS. "Koalisi sangat kewalahan menghadapi Daulah Islam dan perlu pertolongan babi-babi bodoh seperti kalian," ujarnya.
Anggota ISIS tersebut juga menyebut TNI, Polri, dan Banser sebagai laknatullah atau kaum yang dilaknat oleh Allah. Makian ini kemungkinan berkaitan dengan pernyataan Panglima TNI di Washington Post, yang mengatakan ingin berkoordinasi dengan Amerika Serikat untuk melawan ISIS di Asia Tenggara.
Karena itu, Abu Jandal mengaku tengah menunggu kedatangan TNI, Polri, dan Banser. "Apabila kalian tidak datang kepada kami, kami akan datang kepada kalian," tuturnya. Pria itu juga memberi sinyal bahwa dirinya tengah berada di luar negeri, dengan mengatakan akan kembali ke Indonesia. Dia lantas kembali menebar ancaman akan membantai TNI, Polri, dan Banser. "Kita buktikan siapa yang Allah menangkan, kalian pasukan iblis atau kami pasukan Allah," katanya.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengaku belum bisa berkomentar. Fuad menuturkan dirinya akan membahas kasus ini dengan Panglima Moeldoko. "Nanti saya komunikasikan dengan Panglima soal video tersebut," ujar Fuad kepada Tempo.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News