Cegah Penyebaran Covid-19, UTM Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Cegah Penyebaran Covid-19, UTM Lakukan Penyemprotan Disinfektan Penyemprotan disinfektan di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dilakukan secara menyeluruh untuk mencegah penularan Covid-19.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan pencengahan menularnya Covid-19 di lingkungan kampus UTM dengan menyemprotkan zat disinfektan. Penyemprotan dilakukan sejak Selasa (16/3) lalu dan akan dilakukan secara berkelanjutan.

Penyemprotan zat disinfektan dilakukan di seluruh kompleks kampus, mulai ruang gedung rektorat, ruang pertemuan, ruang perkuliahan, termasuk di gazebo, kantin, dan masjid.

Ketua Satuan Gugus Tugas UTM, Ningwar, M.M. mengatakan, penyemprotan ini untuk menjaga kampus agar tetap steril, sehingga tidak ada penyebaran virus Corona di lingkungan kampus UTM.

"Di beberapa titik, kami juga menyediakan cairan antiseptik (hand sanitizer) bagi masyarakat, karyawan, dan dosen yang ada kepentingan dengan UTM. Serta juga kita cek suhunya melalui thermal gun dan therma scanner di pintu-pintu masuk gedung UTM, termasuk Rektor sendiri," ujarnya saat ditemui wartawan BANGSAONLINE.com di Gedung Rektorat UTM, Jum'at (20/3/2020).

Apabila nanti didapati karyawan yang suhu tubuhnya di atas 37 celsius, maka kita minta cek ke posko kesehatan yang disiapkan oleh UTM sebagai penanganan perdana. Jika perlu penanganan serius, kita rujuk ke RSU Syamrabu sebagai rumah sakit rujukan di Madura," ujurnya.

Sementara Rektor UTM Dr. Drs. Ec. Muh. Syarif, M.M., M.Si. melalui Humas UTM Taufik Hasbullah menjelaskan bahwa saat ini proses perkuliahan mahasiswa juga dilakukan dengan jarak jauh atau melaui daring (online) hingga 31 Maret mendatang. Hal ini dalam rangka mengurangi interaksi antar mahasiswa, mengingat Covid-19 penularannya dari manusia ke manusia.

"Sedangkan pelaksanaan sholat Jum'at di lingkungan UTM tetap dilaksanakan. Setelah sholat ada do'a dan istighasah bersama agar dapat dihindarkan dari musibah virus Covid-19 dan berharap bencana ini cepat berhenti," tutur Taufik. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO