KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gedung bioskop di Kota Kediri diminta untuk menutup sementara usahanya. Hal ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Kediri mencegah penyebaran virus corona, karena dinilai menjadi salah satu tempat paling rawan penyebaran covid-19.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar telah menggelar rapat bersama pengusaha bioskop di Kota Kediri bertempat di Ruang Kerja Wali Kota Kediri, Jumat (20/3). Para pengusaha bioskop tersebut di antaranya XXI, CGV Cinemas, dan Golden Theater.
Baca Juga: Pemkot Kediri Lakukan Penataan PKL di Jalan Brawijaya, Ini Opsi yang Ditawarkan untuk Pedagang
Mas Abu, demikian panggilan akrab wali kota, memberi arahan kepada pengelola agar menutup sementara bioskopnya. Hal ini dilakukan untuk mendukung langkah Pemerintah Kota Kediri dalam menekan penyebaran covid-19.
"Apalagi Kota Kediri menjadi hubungan bagi daerah sekitar. di mana banyak orang berdatangan ke Kota Kediri," jelas Mas Abu.
Upaya lain yang telah dilakukan Pemkot Kediri adalah penyemprotan disifektan di berbagai tempat seperti pasar, terminal, dan stasiun kereta api.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Apresiasi dan Ikuti Upacara Penutupan TMMD ke-122
Teranyar, Pemkot Kediri dalam upayanya mencegah penyebaran virus corona yang begitu cepat adalah dengan menggelar teleconference bersama seluruh camat dan lurah di Kota Kediri bertempat di Command Centre.
Saat teleconference tersebut, wali kota didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Kediri, Mandung Sulaksono dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Fauzan Adima.
Dalam teleconference tersebut, ia menekankan kepada seluruh camat dan lurah berkolaborasi mengambil langkah cepat. Bahkan Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana dan Komandan Kodim 0809 Letkol Kav Dwi Agung beserta jajarannya turut bersinergi alam menekan penyebaran virus yang telah ditetapkan menjadi pandemi ini.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Pejabat Fungsional lewat Sosialisasi, Pemkot Kediri Gandeng BPS
"Langkah pertama yang harus diambil adalah penyemprotan disinfektan di setiap kantor terutama pada ruang pelayanan. Nantinya Dinas Kesehatan akan memberikan tiga tablet disinfektan, di mana satu tablet disinfektan dapat dilarutkan dalam 5 liter air," jelasnya.
Mas Abu meminta di setiap kantor wajib menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun. Kemudian, camat dan lurah harus terjun memberikan sosialisasi kepada warga tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Serta mengimbau agar masyarakat untuk melakukan aktivitas di rumah saja.
"Paling penting juga dilakukan pendataan terhadap warga yang memiliki riwayat berpergian dari daerah terjangkit ataupun dari luar negeri. Sehingga bisa diambil langkah penanganan," pintanya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Motivasi Peserta Grand Final Kediri Cyber Security Competition
Ia juga meminta agar masyarakat tidak perlu panik dan terus memantau perkembangan mengenai covid-19 pada website corona.kedirikota.go.id dan pada call centre (0354) 289 4000 atau 08113787119 yang dapat diakses 24 jam.
Rencananya, Jumat siang (20/3) tadi, wali kota akan mengunjungi beberapa rumah sakit di Kota Kediri. Namun rencana tersebut ditunda Senin mendatang, karena, informasinya ada kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News