SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bahaudin (Uniba) Madura melakukan penelitian terkait sistem informasi manajemen (SIM) dalam rangka pendataan garis kemiskinan.
Kepala Brida Kabupaten Sumenep, Benny Irawan, mengatakan hasil penelitian tersebut nantinya bakal bermanfaat untuk transparansi bantuan sosial di Kabupaten Sumenep.
Baca Juga: Bangun Kabupaten Sumenep, Pemkab Libatkan Berbagai Unsur
"Tujuannya untuk memastikan ketepatan sasaran distribusi bantuan sosial di Kabupaten Sumenep," jelas Benny kepada awak media, Kamis (31/10/2024).
Ia melanjutkan, bahwa penelitian ini bisa dijadikan Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai tambahan referensi untuk mengetahui dampak dan efek pengendalian garis kemiskinan berbasis sistem informasi manajemen.
"Sekaligus sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan kebijakan berdasarkan data yang tepat di Kabupaten Sumenep," terangnya.
Baca Juga: Direktur Utama RSUD dr Moh Anwar Sumenep Beberkan Manfaat DBHCHT di Sektor Kesehatan
Sedangkan bagi masyarakat, manfaat praktis dapat memberikan masukan dengan cara terbuka jika terdapat yang tidak sesuai di lapangan terkait penetapan masyarakat miskin.
"Dan bagi peneliti, mendapat wawasan ataupun pengetahuan menulis tentang pengendalian garis kemiskinan di Kabupaten Sumenep," ujarnya.
Benny berharap partisipasi aktif masyarakat selama penelitian tersebut dilakukan. (aln/rev)
Baca Juga: Pemkab Sumenep Percepat Pemanfaatan DBHCHT untuk Kesejahteraan Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News