KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Batu menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang masih senang berkerumun dan bepergian ke wilayah zona merah Covid-19, walau tidak ada kepentingan mendesak.
GTPP menganggap, perilaku tersebut bisa menyebabkan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 jadi terhambat.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Minta Perbaikan Ruas Jalan Sultan Agung Dipercepat
"Terus meningkatnya jumlah ODR dan ODP di Kota Batu karena masyarakat tidak patuh. Kedasarannya rendah. Masih banyak masyarakat yang keluar rumah dengan alasan yang betul-betul tidak penting. Buktinya masih diperlukan adanya operasi gabungan yang sifatnya memaksa untuk tidak berkumpul, ngopi bareng, dan jagongan," ujar Mochammad Agoes Machmoedi, Kepala Disinfokom yang juga koordinator infokom GTPP Covid-19 Kota Batu, Rabu (25/3).
Berdasarkan update per 24 Maret 2020, total ODR di Kota Batu sudah mencapai 326 orang, ODP bertambah jadi 40 orang. Padahal, pada 23 Maret lalu, jumlah ODR masih 303 dan ODP 34 orang.
Hal senaga juga diungkapkan Agung Sedayu, Pelaksana Harian GTPP Covid-19 Kota Batu. Menurutnya, saat ini masih banyak warga yang belum sadar jika keluar rumah itu berpotensi menghambat pemutusan mata rantai penularan covid-19. Lebih-lebih bepergian ke zona merah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer
"Banyak banyak warga yang belum sadar. Padahal saat ini sudah ada 6 dokter putra terbaik bangsa gugur dalam melaksanakan tugas, belum ditambah perawat," ungkapnya.
Sebagai pelaksana harian GTPP Covid-19 Kota Batu, Agung mendukung gerakan social distance, PHBS, cuci tangan, memakai masker bila sakit, menghindari kerumunan, home from work, stay home, dan menghubungi para medis bila sakit.
Dalam rangka membatasi pergerakan masyarakat guna memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Batu, secara rutin tim cipta kondisi tramtibmas yang merupakan gabungan TNI, Polri, Pol PP, Ormas, dan BPBD Kota Batu terus menggelar operasi gabungan di tempat keramaian di tiga wilayah kecamatan yang ada di Kota Batu. (asa/dur)
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
(Wali Kota Batu sedang menggelar press release bersama tim tekait).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News