Takziah ke Kediaman Ibunda Presiden Jokowi, Khofifah: Beliau Sosok yang Low Profile dan Egaliter

Takziah ke Kediaman Ibunda Presiden Jokowi, Khofifah: Beliau Sosok yang Low Profile dan Egaliter ?Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melayat ke rumah duka Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo, di Solo.

SOLO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa melayat ke rumah duka Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo, di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, , Kamis (26/3). yang menempuh perjalanan darat tersebut tiba sekitar pukul 08.15 WIB.

"Ini bentuk penghormatan terakhir saya, mewakili Pemprov Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jawa Timur kepada beliau. Mari kita doakan semoga beliau husnul khotimah, diterima seluruh amal ibadahnya, dan diampuni segala dosa serta khilaf semasa hidup," ungkap saat ditemui usai takziah.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

yang datang mengenakan busana muslim berwarna hitam ini mengatakan dirinya punya kenangan tersendiri dengan Ibunda Presiden Joko Widodo tersebut.

Menurutnya, Alm. Ibu Hj. Sudjiatmi yang lebih dekat dipanggil Eyang Noto adalah sosok perempuan yang hatinya di masjid, sangat low profile dan egaliter. Pembawan diri tersebut jauh sebelum Pak Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia dan tidak berubah setelah menjadi ibu dari putranya yang telah menjadi Presiden.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

"Saya pernah sowan ke ndalem beliau. Dan beliau masih di masjid, ketika beliau sampai justru malah meminta saya untuk berdoa. Tolong Mbak yang berdoa. Saat itu saya menolak dengan halus. Tetapi beliau dawuh lagi minta saya yang berdo'a karena saya ketua Umum Muslimat NU. Maka saya pun akhirnya mimpin do'a. Artinya, ada sifat yang low profile dari seorang Eyang Noto. Dan sifat tersebut juga dimiliki oleh Pak yang terkenal sangat low profile," cerita .

"Almarhumah yang saya kenal juga sangat rajin sholat berjama'ah di masjid dan jika datang ke sebuah kota yang dicari juga masjid. Insya Allah husnul khotimah," tambah dia.

Selain itu, lanjut , Sudjiatmi juga senantiasa menyempatkan hadir di sejumlah pengajian yang digelar Muslimat NU maupun Aisyiah.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

"Beliau tidak membeda-bedakan, semua diayomi. Beliau sangat mumpuni sebagai sosok panutan bagi semua kalangan masyarakat. Terutama kaum perempuan Indonesia," ujarnya.

Titip Dua Wasiat

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Sementara itu, terkait ada tidaknya wasiat almarhumah saat akan meninggal dunia. saat takziah mendapat informasi dari ketiga putri beliau yang menemani, bahwa ada dua wasiat yang disampaikan almarhumah kepada putra-putri dan cucunya.

Wasiat pertama, adalah agar putra putrinya melanjutkan silaturahim, terutama kepada teman-teman almarhumah. Dan wasiat kedua, adalah jika semasa hidup almarhumah memiliki sisa rezeki harta, agar diwakafkan ke masjid.

"Allhamdulillah waktu di dalam, saya bertemu dengan tiga putri beliau dan saya tanya apakah ada wasiat sebelum beliau wafat. Kemudian disampaikanlah kedua wasiat tersebut. Insya Allah kedua wasiat tersebut dapat dilaksanakan," tutupnya.

Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024

Seusai takziah, sekitar pukul 09.00 langsung bergegas meninggalkan rumah duka menuju Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk melanjutkan tugas menerima BPKP dan tim gugus tugas percepatan pencegahan penyebaran Covid-19. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO