JEMBER, BANGSAONLINE.com - Memasuki masa antisipasi penyebaran virus Corona Covid-19, hotel di Jember menerapkan aturan dan cara sebagai langkah untuk meminimalisir penyebaran virus yang semakin meresahkan ini. Meskipun menghadapi persoalan okupansi hotel yang anjlok, keselamatan penghuni hotel dan pengunjung tetap menjadi prioritas.
Seperti halnya di Meotel Jember, manajemen hotel menyediakan bilik dari plastik khusus bagi pengunjung ataupun tamu. Mereka yang hendak masuj hotel 'dimandikan' dulu dengan cairan disinfektan.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
"Kotak plastik itu bernama Hopping Spray Box, dengan harapan agar setelah disemprot disinfektan itu bisa sehat dan terhindar dari virus corona ini," kata General Manager Meotel Jember by Dafam Helman Dedy Choandra saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/3/2020) pagi.
Pria yang akrab dipanggil Andra ini mengatakan, selain disemprot cairan disinfektan, pengunjung juga diarahkan menggunakan hand sanitizer dulu sebelum menyentuh atau memegang barang.
"Diingatkan gitu, juga kami ada ruangan khusus yang disediakan sebagai ruang isolasi apabila ada yang memiliki ciri-ciri influenza. SOP-nya begitu, sembari menunggu petugas medis yang datang menjemput," katanya
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Pihak hotel juga memberlakukan seleksi bagi pengunjung yang hendak menginap. Bagi pengunjung yang memiliki riwayat perjalanan dari zona merah Covid-19, dalam waktu dekat pihak hotel memilih untuk menolak pengunjung tersebut.
"Semua bagian ini, dari langkah pencegahan corona virus itu," katanya.
Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Manajer Hotel 88 Jember LY Anggoro Wicaksono juga memiliki SOP di hotel yang dikelolanya. Untuk di tempat penginapannya, tamu hotel akan diukur suhu tubuh, disarankan menggunakan hand sanitizer, dan untuk sarapan atau breakfast dan makan malam hanya boleh di kamar.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
"Kami juga menyediakan semacam jamu atau minuman kesehatan dari rempah-rempah, setidaknya sebagai langkah antisipasi," kata pria yang akrab dipanggil Angga ini.
Kemudian untuk makan atau sarapan, hanya boleh di kamar dan diantar. "Kita tanya pesan apa melalui telepon di kamar, dan diantar. Karena kan tidak boleh untuk berkumpul di ruang makan bawah," ujarnya.
"Semoga Corona ini segera berakhir, dan semua kembali normal," imbuhnya. (ata/yud)
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News