LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pemkab Lumajang mencatat adanya penambahan jumlah pasien positif Corona. Hingga Ahad (29/3) sore, jumlah positif corona bertambah dari satu menjadi tiga orang.
Sedangkan warga Lumajang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Lumajang naik menjadi 104 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 8 orang, dan meninggal 1 orang.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
Bupati Lumajang Thoriqul Haq secara resmi mengumumkan bertambahnya pasien positif Corona di Kabupaten Lumajang melalui konferensi pers yang digelar di Kantor Bupati Lumajang, Ahad (29/3) malam.
Informasi dari hasil Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, atas swab yang dilakukan beberapa pasien PDP asal Lumajang telah dinyatakan dua pasien positif.
"Kabupaten Lumajang bertambah untuk yang positif Corona, malam hari ini tadi sudah disampaikan pemerintah provinsi bahwa Lumajang bertambah 2 orang," terangnya.
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
Bupati menjelaskan kedua orang tersebut berinisial AZ (26 tahun) dan MI (55 tahun). AZ merupakan warga asal Kecamatan Randuagung dengan riwayat datang dari Jakarta pada 17 Maret 2020 dan mengalami gejala yang mengarah pada indikasi Virus Corona. Ia sudah menjalani perawatan pada tanggal 19 Maret 2020, saat ini sudah dalam proses isolasi.
Sementara pasien dengan inisial MI merupakan warga Kecamatan Sukodono dengan riwayat pulang dari Ibadah Umroh. MI sudah dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pada tanggal 20 Maret 2020, saat ini juga sudah dilakukan isolasi.
Dari hasil tersebut, Bupati Lumajang telah mengambil langkah untuk melakukan karantina wilayah pada daerah tempat tinggal pasien. Sementara untuk orang-orang terdekat dari pasien sudah dilakukan tes, hasilnya sudah dilaporkan ke Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang
Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif membantu pemerintah berperang melawan Covid-19. "Kerja sama dari seluruh masyarakat untuk memahami penyebaran yang paling cepat dari interaksi sesama," ujarnya.
Pihaknya telah mengambil langkah untuk melakukan physical distancing di beberapa wilayah. Saat ini sudah ada 6 perumahan, 24 desa, dan 2 kelurahan diterapkan sebagai physical distancing mulai hari Jumat-Minggu. Artinya dalam tiga hari tersebut masyarakat akan mengurangi aktivitas kegiatannya.
Selain itu, pihaknya juga akan membuat pos di Terminal Minak Koncar yang berfungsi untuk melakukan pendataan para pendatang yang datang ke Lumajang. (ron/dur)
Baca Juga: Targetkan Suara 72 Persen, JKSN Lumajang Deklarasi Siap Menangkan Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News