TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Di tengah upaya pencegahan menyebarnya virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Trenggalek, Dinas Kesehatan setempat menyampaikan kabar gembira.
Yakni, 67 dari total 303 ODP (Orang Dalam Pemantauan) dinyatakan sehat secara klinis. Pernyataan ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek, dr. Saeroni.
"Dari 303 ODP, ada 67 orang yang sudah dinyatakan selesai menjalani isolasi diri dan tidak ada gejala lebih lanjut mengarah ke Covid-19," kata Saeroni ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/3).
Menurutnya, ke-67 orang tersebut sebelumnya telah menjalani masa karantina di rumah masing-masing selama 14 hari ke belakang, dan dipantau secara terus menerus oleh petugas medis atau perawat dari Puskesmas. Hasilnya, mereka dinyatakan sehat.
Ia menjelaskan, seseorang dapat disebut ODP karena sebelumnya berasal dari daerah terjangkit Covid-19, serta mengalami gejala seperti batuk, pilek, dan panas.
"Nah, karena mereka dari daerah terjangkit, maka harus kita waspada," cetusnya.
Menurut Saeroni, penyebab angka ODP di Trenggalek mengalami lonjakan karena banyaknya perantau dari daerah terjangkit atau zona merah pulang ke Trenggalek.
Mereka yang baru pulang dari daerah zona merah, sebagian sudah ada yang langsung memeriksakan diri ke puskesmas terdekat sewaktu tiba di Trenggalek. Karena itu, ia mengimbau kepada warga Trenggalek yang pulang dari merantau segera melapor ke RT ataupun desa agar diteruskan ke Dinas kesehatan.
"Jadi nanti cukup lapor saja, biar petugas kami yang datang ke rumah atau menghubungi call center 119," jelasnya. (man/rev)