GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Satgas Pencegahan Penanganan COVID-19 Gresik, dr. Saifudin Ghozali kembali menyampaikan update perkembangan kasus virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Gresik. Hingga Selasa (31/3), warga Gresik yang positif COVID-19 menjadi 3 orang. Rinciannya 1 meninggal dan 2 dirawat.
Kedua pasien COVID-19, kata Ghozali, saat ini tengah diisolasi dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS). Kedua pasien itu berasal dari Kecamatan Driyorejo dan Duduksampeyan.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
"Jadi, warga kami yang positif COVID-19 bertambah menjadi 3 orang, 1 meninggal dan 2 jalani isolasi," ujar Ghozali, didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (31/3).
Menurut Ghozali, kenaikan jumlah masyarakat yang diindikasikan terpapar dan mengalami gejala COVID-19 juga bertambah.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 35, yang mana 6 di antaranya sudah menjalani pengawasan.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Kemudian, orang dengan pemantauan (ODP) juga bertambah menjadi 422 orang, dengan rincian 369 dipantau, 53 selesai dipantau, dan belum terpantau nihil.
Sedangkan, untuk orang dalam risiko (ODR) juga bertambah menjadi 734 orang, dengan rincian lepas pengawasan sebanyak 616 orang. "Untuk OTG tetap seperti hari sebelumnya, 31 orang dengan keterangan OTG sehat," jelas Kepala Dinkes Gresik ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News