
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ternyata, Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan Virus Corona atau Covid-19 diproduksi secara massal berada di Kota Probolinggo.
Pembuatnya adalah pabrik garmen yang berada di Jalan Brantas, Kota Probolinggo bernama Putrateja Sempurna. Saat ini pabrik yang dikelola oleh Supriyono itu dalam seharinya memproduksi sebanyak 4.000 piece atau potong APD berbahan Dupont Tyvek. Kini, Pemerintah Pusat memesan langsung kepada pabrik itu untuk memenuhi kebutuhan petugas medisi.
Tak ingin ketinggalan, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin meninjau langsung pabrik itu bersama Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19. Wali Kota mengajak beberapa Kepala OPD terkait, yakni Kepala Bappeda Rey Suwigtyo, dan Camat Kademangan Pujo Agung Satrio.
Menurut Owner Pabrik Putrateja Sempurna, Supriyono, pihaknya saat ini mendapatkan pesanan langsung dari pemerintah pusat untuk produksi APD. Bahkan, menurut Supriyono pihaknya dapat memproduksi 10 ribu piece per hari.
“Dengan dua pabrik kami bisa memproduksi sehari sebanyak 10 ribu piece,” ujar Supriyono, Owner Putrateja Sempurna Probolinggo yang punya dua pabrik di Jalan Anggrek dan di Desa Lemah Kembar, Kabupaten Probolinggo.
Supriyono menambahkan, pihaknya secara spontanitas berpartisipasi dan mendapat jatah pembuatan 2 juta piece APD dari Pemerintah Pusat. Pabriknya tidak dikenai batas waktu kapan APD harus terselesaikan, namun prinsipnya lebih cepat lebih baik.
Usai melihat pembuatan APD di Putrateja, Wali Kota menyempatkan berkunjung ke Pabrik Garmen yang lain, yakni PT. Eratex Jaya Tbk. Di sana, wali kota bertemu langsung Direktur Independen, Mandeep Singh dan jajaran manajemen.
"Saya berharap PT Eratex bisa memproduksi APD, karena saat ini kebutuhan APD sangat mendesak. Saya rasa mesin dan tenaga di Eratex sudah siap, tinggal bahannya saja," ujar Habib Hadi saat berkunjung ke Eratex.
Menurutnya, jutaan APD dibutuhkan secara nasional. Sedangkan di Kota Probolinggo membutuhkan sekitar 500 piece APD. Jika Eratex siap, Habib Hadi mengaku siap melobi Gubernur Jawa Timur agar membeli APD ke pabrik Eratex.
“Kami dimintai masukan oleh gubernur, daerah-daerah mana yang ada pabrik garmen untuk ikut peduli dan ikut serta. Di Kota Probolinggo sudah ada pabrik yang memproduksi, apa Eratex memungkinkan ikut memproduksi? Saya harap Eratex mengambil peran ikut sumbangsih untuk Negara kita,” tegas Habib Hadi. (ndi)