KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Blitar dinyatakan sembuh. Kabar bahagia ini dibenarkan Wadir Pelayanan dan Penunjang RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dr. Herya Putra.
Bahkan, kata Herya, pasien yang merupakan warga Kecamatan Sukorejo itu sudah diperbolehkan pulang dari ruang isolasi RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Baca Juga: Turunkan APK Miliknya Sendiri, Cawalkot Blitar Ipin: Sadar Diri
"Pasien positif sudah pulang hari Sabtu kemarin," ungkap Herya, Minggu (5/4/2020).
Dia mengatakan, pasien positif itu dipulangkan dengan beberapa pertimbangan. Pertama, pasien bebas demam selama tiga hari berturut-turut. Pasien sudah tidak mengalami keluhan dan tanda klinis lainnya. Pasien juga sudah menjalani isolasi lebih dari 14 hari.
"Beberapa hari terakhir berdasarkan pantauan tim medis RSUD Mardi Waluyo, beliau sudah tidak demam ataupun menunjukkan gejala-gejala klinis lainnya," papar Herya.
Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar
Hal ini juga dikuatkan dengan informasi yang diterima pihak rumah sakit dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) yang menyatakan hasil swab kedua pasien dinyatakan negatif Covid-19.
"Kami juga dibantu BBTKL yang menginfokan hasil swab kedua sudah dinyatakan negatif Covid-19," papar Herya.
Pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar ini adalah seorang pejabat di lingkungan Kemenag Kabupaten Blitar. Namun, yang bersangkutan merupakan warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
Dia, terinfeksi Covid-19 usai mengikuti pelatihan petugas calon haji 2020 di Asrama Haji Sukolilo pada 9-18 Maret 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News