![Chatbot Covid-19 Jatim Diserbu Ratusan Ribu Masyarakat, Khofifah: Terima Kasih Relawan Chatbot Covid-19 Jatim Diserbu Ratusan Ribu Masyarakat, Khofifah: Terima Kasih Relawan](/images/uploads/berita/700/69ddfd92750c63ea5c218e00653f38da.jpg)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Baru saja diluncurkan tiga hari lalu, Jum'at (3/4) pengakses chatbot Covid-19 milik Pemprov Jatim membeludak akibat diserbu ratusan ribu masyarakat dari berbagai Kabupaten/Kota. Aplikasi ini disiapkan oleh relawan dan direspon oleh relawan tenaga kesehatan.
Tercatat, ada 109.776 lebih percakapan hingga hari ini, Senin (6/4). Adapun lima besar pengakses berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, Lamongan, dan Gresik.
BACA JUGA:
- Di Peringatan HANI 2024, Pj Gubernur Jatim Ajak Perangi Narkoba dengan Prinsip Kasih Sayang
- Peringati HANI 2024, Khofifah Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga
- Misi Dagang Jatim di Bali Catatkan Rekor Transaksi Tertinggi, Capai Ratusan Miliar
- BPBD Jatim Launching Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana
Seperti diketahui, Pemprov Jatim meluncurkan layanan chatbot yang bisa diakses di infocovid19.jatimprov.go.id/wacovid19. Layanan berkonsep chatting whatsapp tersebut memiliki sedikitnya 7 fitur diantaranya radar Covid-19, tanya jawab seputar Covid-19, check up mandiri, hingga rekomendasi dan tips kepada masyarakat agar mereka terlindungi dari infeksi virus corona.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan layanan chatbot tersebut memang sengaja dibuat untuk memberikan informasi seputar penanganan virus corona Covid-19 di provinsi tersebut. Melalui layanan tersebut, masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan akun resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Ini artinya antusiasme masyarakat mencari informasi mengenai Covid-19 di Jatim sangat besar. Akses chat ini juga untuk mencegah beredarnya kesimpangsiuran data dan informasi di masyarakat," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (6/4).
Klik Berita Selanjutnya