Pasien Positif Corona di Ponorogo Bertambah 2 Orang

Pasien Positif Corona di Ponorogo Bertambah 2 Orang Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni sebut pasien positif covid-19 di Ponorogo bertambah 2 orang.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Jumlah pasien terinfeksi di Kabupaten bertambah dua orang. Keduanya merupakan dari klaster TKHI Sukolilo. Sampai hari ini (Kamis, 9/4), tercatat jumlah pasien positif di menjadi 5 orang.

Informasi tersebut disampaikan langsung Bupati Ipong Muchlissoni. “Barusan dapat kabar ada tambahan 2 yang positif. Keduanya dari klaster pelatihan TKHI Sukolilo. Satu dari kedua pasien positif ini adalah pasangan dari yang terkonfirmasi positif sebelumnya,” terangnya.

Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog

Bertambahnya jumlah pasien yang positif ini, ia meminta kepada Gugus Tugas Penanganan agar lebih fokus pada orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan peserta pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan keluarganya.

“Mereka harus dicari, diidentifikasi, diisolasi, dan diobati agar tidak melebar ke mana-mana. Tapi kita semua, masyarakat tetap harus semangat, terus berjuang, berdoa dan bersatu lawan corona, lawan covid-19,” paparnya.

Meski ada tambahan pasien positif, Bupati Ipong memberikan kabar baik atas pasien positif tersebut. “Kelima yang positif tersebut kondisi fisiknya makin membaik. Bahkan sudah ada yang gak pakai infus. Sudah diuji swab lagi dan sudah dikirim ke laboratorium Litbangkes Kemenkes RI. Semoga hasilnya negatif alias sembuh, amiin yaa Robb,” harapnya.

Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Soedigtomarto, Made Jeren mengatakan, ketiga pasien sudah jauh lebih baik dibandingkan saat masuk ruang isolasi RS Harjono sepekan lalu. Meski begitu, tim medis yang menangani para pasien terus berupaya sebaik-baiknya dalam merawat para pasien tersebut.

Uji laboratorium juga terus dilakukan sampai ketiganya dinyatakan negatif dalam dua kali uji berurutan. “Setiap dua hari sekali kita kirim swab untuk diuji. Kalau sudah dua kali berturut-turut negatif maka kita nyatakan sembuh dan bisa rawat jalan,” pungkasnya. (nov/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO