GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kinerja Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik disorot dewan setempat. Pasalnya, jumlah warga yang terpapar dan positif virus Corona (COVID-19) terus naik dalam belakangan ini.
Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, Moh. Abdul Qodir mendesak Gugas COVID-19 melakukan evaluasi kinerja. "Kami mendesak Gugas COVID mengevaluasi kinerja. Sebab, tren COVID terus naik," ujar Qodir kepada BANGSAONLINE.com, Senin (13/4).
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
"Sebaran COVID-19 di Kabupaten Gresik ini baru 1 bulan. Namun, sebarannya jauh di luar prediksi," katanya.
Ia menilai, meningkatnya pasien COVID-19 di Gresik lantaran progres pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Gugas COVID-19 tak terukur. "Tak jelas target capaiannya. Untuk itu, kami meminta Gugus Tugas lebih serius di pencegahan penyebaran COVID- 19," cetusnya.
"Kami meminta pembagian kerja antar organisasi perangkat daerah (OPD) harus diperjelas, supaya tak mandek. Jangan ribut ngurus anggaran, sehingga malah mengabaikan pencegahanya," kata politikus PKB asal Wringinanom ini.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Lanjut Qodir, Fraksi PKB juga meminta Pemkab Gresik merespons imbauan Gubernur Jatim agar memikirkan soal kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah sebaran COVID-19, mengingat Kabupaten Gresik masuk 4 besar di Jawa Timur sebagai wilayah dengan pasien COVID-19 terbanyak.
Qodir menambahkan, bahwa dewan akan mengecek kondisi di dapil masing-masing soal sebaran COVID-19 saat reses, pekan ini (13-17/4). "Kami juga akan lihat kesiapan desa mengunakan dana desa (DD) untuk program darurat COVID-9 yang sudah diamanatkan oleh SE Mendangri dan Kemendes," pungkasnya.
Sekadar diketahui, empat kabupaten/kota dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di Jawa Timur terhitung hingga Minggu (12/4), adalah:
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
1. Surabaya, 180 kasus positif COVID-19, PDP 502 orang, dan ODP 1.360 orang.
2, Kabupaten Sidoarjo, 31 kasus positif COVID-19, PDP 103 orang, dan ODP 408 orang.
3. Kabupaten Lamongan, 23 kasus positif COVID-19, PDP 100 orang, dan ODP 236 orang.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
4. Kabupaten Gresik, 14 kasus positif COVID-19, PDP 80 orang, dan ODP 1.035 orang.
(hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News