GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Gresik kembali mengumumkan penambahan jumlah warga Gresik yang dinyatakan positif virus Corona (COVID-19).
Kabag Humas Pemkab Gresik, Reza Pahlevi saat konferensi pers dengan awak media, Senin (13/4) petang, menyampaikan ada penambahan 3 pasien positif, sehingga total ada 17 pasien positif COVID-19 di Gresik.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Untuk 3 tambahan positif COVID-19 semua berasal dari Kecamatan Benjeng. Dari 17 pasien positif COVID-19, rinciannya 1 meninggal, 2 orang sembuh, dan 14 orang dalam perawatan isolasi di sejumlah rumah sakit (RS) yang ditunjuk pemerintah," ujar Reza, Senin (13/4).
Dijelaskan Reza, dari 3 pasien tambahan positif COVID-19, 2 di antaranya dirawat di RS Gresik. Sementara 1 pasien dirawat di RS Surabaya. "Dari hasil tracing (penelusuran) didapatkan bahwa ketiganya berasal dari sumber penularan klaster Surabaya," paparnya.
Adapun 17 pasien positif COVID-19, tersebar di sejumlah kecamatan. Yakni Kecamatan Manyar 3 orang, Kebomas 4 orang, Menganti 2 orang, Driyorejo 2 orang, Benjeng 4 orang, Duduksampeyan 1 orang, dan Sidayu 1 orang.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Kemudian, untuk pasien dalam pengawasan (PDP), lanjut Reza, juga naik menjadi 84 orang, dengan keterangan 3 orang meninggal, 49 dalam pengawasan, 32 selesai pengawasan.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) juga naik menjadi 1.057 orang, dengan rincian 736 orang dipantau, dan 321 orang selesai dipantau.
"Sementara untuk orang dalam resiko (ODR) 847 orang, yang mana 697 di antaranya sudah lepas pengawasan. Dan, orang tanpa gejala (OTG) menjadi 139 orang," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News