Angin Puting Beliung Robohkan Rumah Warga Panyirangan Sampang

Angin Puting Beliung Robohkan Rumah Warga Panyirangan Sampang Rumah Sumairah yang hancur usai diterjang puting beliung.

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Di tengah pandemik Covid-19, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak keluar rumah untuk sementara waktu. Namun, apes bagi warga Dusun Anyer, Desa Panyirangan, Kecamatan Pangarengan, ini, rumahnya rata dengan tanah usai dihantam angin puting beliung, Ahad (19/4).

Menurut Sumairah (70), pemilik rumah, peristiwa itu sekitar pukul 11.00 WIB. Berawal saat hujan lebat disertai angin kencang mengguyur Desa Penyirangan. Angin kencang itu kemudian merobohkan pepohonan yang ada di sekitar rumahnya. Apesnya, salah satu pohon besar roboh menimpa dapur dan kandang sapinya.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?

"Ade pak, tang roma e pa ancor bi angin kaleng bus-bus. (Habis pak, rumah saya hancur dihantam angin puting beliung, red Madura)," ucapnya dengan sedih.

Kerugian belum bisa ditaksir akibat hancurnya rumah warga dan kandang sapi ini milik Sumairah ini, sebab perangkat Desa Penyirangan masih melakukan pendataan.

"Kami berharap dengan kejadian ini, ada perhatian dan bantuan dari Pemkab untuk meringankan beban warga yang terkena musibah," harap Fathorrohman, perangkat Desa Panyirangan.

Baca Juga: Polisi akan Gelar Perkara Kasus Pengancaman Mantan Kades di Sampang

Sementara Kepala Desa Panyirangan Moh. Buasan, membenarkan ada rumah warganya yang roboh akibat puting beliung. Ia berharap segera ada bantuan tanggap darurat, sehingga bisa meringankan beban korban di tengah wabah Covid-19 ini.

"Terhadap korban puting beliung, kami akan laporkan ke Pemkab . Mudah-mudahan ada perhatian dan bantuan dari Pemkab ," harapnya. (hri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO