SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mobil jenis pikap Mitsubishi L300 menjadi harta paling berharga bagi pasangan Sukarno dan Siti Fatimah. Dengan kendaraan bernopol S 9173 WC itu, warga Jalan Sawo, Desa Sukodono itu, merintis usaha jasa pengiriman barang. Sayangnya, musibah menimpa. Pikap tersebut amblas digondol maling.
Saat ditemui kemarin (22/4), Siti seolah tak habis pikir kendaraannya lenyap. Sejak dibeli sekitar satu tahun lalu, mobil angkutan itu diparkir di halaman rumah. Meskipun, tidak ada pagar pengamanan. "Aman-aman saja," jelasnya.
Baca Juga: Dikejar Warga, Maling Gondol Pickup Terguling di Raya Porong
Setiap hari, mobil tersebut digunakan Sukarno bekerja. Pria 45 tahun itu mengirim material ke lokasi proyek. Terakhir, Selasa (21/4) kemarin, ia mengantar kabel listrik ke Surabaya.
Selepas mengirim barang, Sukarno kembali ke rumah. Dia tiba pukul 16.00. Seperti biasanya, kendaraan itu diparkir tepat di sebelah truk. "Langsung dikunci," ucap Siti.
Malam hingga menjelang subuh, mobil itu tak digunakan. Masih berada di halaman rumah. Siti mengatakan, sekitar pukul 03.00, adiknya sempat keluar rumah. "Mobil masih ada," paparnya.
Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk
Pagi itu, hujan deras mengguyur kawasan Sukodono. Sukarno dan Siti tidur terlelap. Keduanya tak menaruh curiga maling tengah mengintai kendaraannya.
Sekitar pukul 05.00, Sukarno bangun tidur. Selepas membersihkan diri, dia bersiap berangkat kerja. Ketika membuka pintu rumah, dia kaget bukan main. Mobilnya hilang.
Keduanya tidak mendengar suara mobil dihidupkan. Menurut Siti, suara mesin kendaraan itu keras. "Karena mesin disel. Suaranya keras," ucapnya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Kemungkinan, pelaku sudah merencanakan aksinya. Dari halaman depan rumah, mobil di dorong menuju jalan. Selang beberapa meter, kendaraan baru dihidupkan.
Menurut Siti, kawasan jalan Sawo terbilang aman. Dulu memang pernah terjadi pencurian. Mobil pikap warga digondol maling. "Tapi itu sudah sembilan tahun lalu," ujarnya.
Kehilangan kendaraan merupakan pukulan telak bagi pasangan suami istri tersebut. Usaha jasa pengiriman barang yang dirintis terancam bangkrut. Kini, Sukarno terpaksa harus menyewa pikap. "Karena sudah dikontrak perusahaan. Harus kirim barang. Terpaksa menyewa," papar ibu tiga anak itu.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Sementara itu, Kapolsek Sukodono Iptu Warji'in Krise menuturkan petugas sudah turun ke TKP. Melakukan penyelidikan. "Pelaku kami buru," singkatnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News