GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekitar 400 sopir angkot di Kabupaten Gresik bakal mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemprov Jatim. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani.
Ia menjelaskan, BLT tersebut merupakan bantuan bagi warga yang terdampak virus Corona (COVID-19), termasuk sopir angkot.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Kemarin saya sudah berkomunikasi dengan Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa). Alhamdulillah, Bu Gubernur merespons permintaan kami untuk membantu saudara kami para sopir angkot," ujar pria yang akrab disapa Gus Yani ini kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (26/4).
"Semua di-ACC, 400 sopir angkot yang kami ajukan semua mendapatkan BLT. Insya Allah bantuannya kisaran Rp 600 ribu per sopir," jelasnya.
Ia mengungkapkan, selama pandemi COVID-19 kondisi para sopir angkot memang memprihatikan. Penghasilan mereka merosot drastis setelah adanya kebijakan work from home, dan belajar di rumah bagi siswa didik.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Sopir angkot di Gresik itu kan rata-rata penumpang anak-anak sekolah dan ASN. Nah, setelah kebijakan work from home dan belajar daring (dalam jaringan) mereka sepi penumpang," ungkapnya.
Menurut Yani, nasib para sopir angkot ini juga perlu diperhatikan lagi setelah pemerintah memperlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB. "Sebab, aktivitas bekerja mereka makin dibatasi dalam mengangkut penumpang," terangnya.
Karena itu, politikus PKB ini berharap badai COVID-19 cepat berlalu, sehingga kondisi Gresik khususnya, dan Indonesia pada umumnya, kembali pulih. "Sehingga pemerintahan, ekonomi, dan aktivitas masyarakat bisa kembali pulih seperti semula," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News