PACITAN, BANGSAONLINE.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pacitan hari ini melakukan rapid test sebanyak 38 santri dan santriwati Ponpes Temboro, Senin (27/4). Tidak hanya santri, 38 orang itu juga termasuk orang tua dan penjemputnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto mengatakan dari 38 orang tersebut, di antaranya dari Puskesmas Tanjungsari sebanyak 22 orang, dan seluruhnya non reaktif.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Kemudian dari Puskesmas Kebonagung sejumlah 7 orang, semuanya non reaktif. Puskesmas Ngadirojo sebanyak 9 orang dengan hasil 8 non reaktif, sedangkan satu orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif.
"Bagi yang reaktif tersebut, besok (27/4) akan dilakukan swab di RSUD dr Darsono Pacitan. Dan kepada yang bersangkutan, dianjurkan melakukan karantina mandiri di rumah," katanya, Senin (27/4) petang.
Dalam kesempatan ini Rachmad kembali mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. "Cuci tangan pakai sabun. Bekerja, belajar, dan beribadah di rumah. Jangan keluar rumah kalau tidak perlu. Harus bermasker bila keluar rumah dan berinteraksi sosial. Khusus kepada para pedagang dan pembeli di pasar tradisional, diwajibkan harus memakai masker," pesannya.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Rachmad menegaskan, gugus tugas masih akan terus melakukan rapid test lanjutan terhadap santri dan santriwati. "Besok masih akan dilanjutkan rapid test terhadap para santri dan santriwati Ponpes Temboro," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News