PONOROGO, BANGSA ONLINE.com - Ide inspiratif yang dilandasi dengan semangat gotong royong dan sebagai bentuk ikhtiar berbagi di bulan Ramadan untuk sesama dilakukan masyarakat desa Plalangan, Jenangan Ponorogo. Mereka menggantungkan beberapa jenis sembako di area yang sudah ditentukan agar nantinya bisa diambil masyarakat sekitar yang membutuhkan karena terdampak Covid-19, Sabtu (2/5).
Ketua Pokdarwis Kabupaten Ponorogo, Moh. Anam Ardiansyah, S.H., M.M. menjelaskan, kegiatan Wage (warung gratis) adalah program yang digagas Pokdarwis Sri Sentono Desa Plalangan, guna membantu masyarakat yang membutuhkan akibat dampak Covid-19.
Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog
"Ini adalah terobosan yang dilandasi dengan semangat gotong royong masyarakat untuk berbagi dan mencintai sesama, menjaga dan cinta destinasi wisata desa, juga mencintai Kota Ponorogo. Dengan konsep berbagi kepada sesama, masyarakat dipersilakan memberikan bantuan bahan makanan pokok seperti beras, sayur, minyak goreng, gula, kopi, kerupuk, cabe, hingga masker dan lain sebagainya. Semua digantung di tempat yang sudah disiapkan di areal tempat wisata desa setempat tentunya," terangnya.
Sebaliknya, masyarakat yang membutuhkan juga dipersilakan untuk mengambil kebutuhan bahan makanan pokok yang telah tersedia.
Salah satu warga setempat, Atik mengatakan, sebagaian besar masyarakat di desa Plalangan adalah petani cabe, pisang, dan lain lain. Dengan program Wage, masyarakat yang ingin berbagi ternyata cukup banyak. Mereka menggantungkan beberapa bahan sembako di tempat yang disediakan. (nov/ns)
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News