Konfirm Positif Covid-19 Kota Batu jadi 5 Orang, PDP Meninggal Tambah 1 Orang

Konfirm Positif Covid-19 Kota Batu jadi 5 Orang, PDP Meninggal Tambah 1 Orang Suasana pemakaman PDP asal Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (7/5).

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Konfirm postif di bertambah menjadi 5 orang. Untuk tambahan pasien konfirm ke-5 adalah laki-laki warga Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, .

Menurut M. Chori, Jubir Gugas Percepatan Penanganan , pasien ke-5 ini memiliki riwayat penyakit sejak tanggal 16 April 2020, dengan keluhan demam dan ada penyakit penyerta hipertensi.

Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu

Ia mengungkapkan, pasien baru menjalani rapid test tanggal 23 April 2020 di IGD RS UMM, namun hasilnya nonreaktif. Namun karena ada gejala pneumonia dan ada riwayat perjalanan Batu-Sidoarjo lantaran bekerja di salah satu perusahaan farmasi di Krian Sidoarjo, maka ia harus menjalani perawatan di RS UMM. Pasien juga sudah menjalani swab test tanggal 25 April 2020.

Dalam perkembangannya kondisi pasien membaik, sehingga dibolehkan pulang tanggal 28 April 2020, namun tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah sejak tanggal tersebut.

"Namun hari ini hasil swab test keluar dan dinyatakan positif, sehingga yang bersangkutan dievakuasi ke RS Karsa Husada untuk menjalani perawatan," jelasnya.

Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan

Sementara itu, satu pasien PDP tadi pagi meninggal dunia. Ini menambah angka PDP yang meninggal menjadi 4 orang. PDP yang meninggal kali ini perempuan usia 51 tahun asal Desa Giripurno.

Dijelaskan Chori, awalnya almarhumah masuk RS Bhayangkara tanggal 5 Mei 2020 dengan gejala demam, batuk, pilek, dan sesak napas, menunjukkan gambaran pneumonia sedang.

Baca Juga: Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Batu dan Tim Gabungan Gelar Patroli Skala Besar

Namun karena kondisinya menurun, yang bersangkutan hari Rabu (6/5) malam dipindah ke RS Karsa Husada, dan pagi (7/5) tadi meninggal dunia.

"Almarhumah sudah di-rapid test dan hasilnya reaktif, serta dilakukan swab test dan sampelnya baru kemarin dikirim, namun hasilnya masih belum keluar. Selanjutnya untuk keamanan dan keselamatan, maka penanganan atau pemulasaraan jenazah dilakukan dengan menggunakan standar ," terangnya. (asa/rev)

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Perbaikan Stadion Brantas dan GOR Gajah Mada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO