BLITAR, BANGSAONLINE.com - Satu lagi pasien positif Corona di Kabupaten Blitar meninggal dunia. Dia merupakan pasien yang baru saja terkonfirmasi positif Corona, namun telah meninggal dunia pada 29 April lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan, pasien merupakan seorang wanita berusia 46 tahun asal Desa Panggungsari, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Dia sebenarnya merupakan pasien kanker serviks yang pernah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Kabupaten Blitar, dan tidak pernah berkunjung ke zona merah ataupun kontak erat dengan pasien positif.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Namun usai menjalani perawatan di rumah sakit dan kembali ke rumah, dia mendapat banyak kunjungan dari teman dan saudaranya. Dua hari berada di rumah, dia kembali dirujuk ke rumah sakit dengan gejala mirip Corona, yakni batuk, pilek, dan lemas pada 28 April 2020.
"Sebelum meninggal, kami sempat melakukan swab test terhadap pasien, kemudian setelah kami ambil tes swab, pasien meninggal ada 29 April malam. Dan sebelumnya pasien ini memang sudah masuk dalam data Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun hari ini hasil swab test keluar dan menyatakan pasien positif Covid-19," ujar Krisna.
Krisna menambahkan, pihaknya akan melakukan tracing lebih lanjut siapa saja yang pernah kontak erat dengan pasien positif tersebut. "Kami akan lakukan tracing lebih lanjut. Tracing ini kami lakukan untuk menentukan berapa orang yang harus di-rapid," paparnya.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Dengan penambahan satu pasien positif ini, total positif Corona di Kabupaten Blitar hingga Minggu 10 Mei 2020 berjumlah 9 orang. Rinciannya, satu pasien sembuh, tiga meninggal dunia, dan lima masih diobservasi.
"Saat ini total terkonfirmasi pasien positif Corona di Kabupaten Blitar berjumlah 9 orang. Dari jumlah tersebut tiga meninggal dunia, satu sembuh dan lima masih dalam masa observasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News