BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) Malaysia yang tinggal di Kota Blitar dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid-19). Dia adalah seorang lelaki yang tinggal di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr. M. Muchlis mengatakan, pasien masuk klaster penyebaran Covid-19 di Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan. Dia adalah santri di Ponpes tersebut, yang kemudian pulang ke rumah kerabatnya di Kelurahan Tanjungsari.
Baca Juga: Turunkan APK Miliknya Sendiri, Cawalkot Blitar Ipin: Sadar Diri
"Jadi pasien positif ini adalah kluster Temboro. Dia adalah seorang WNA Malaysia, tinggal di Tanjungsari," ungkap Muchlis, Selasa (12/5/2020).
Pasien tersebut, lanjut Muchlis, merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) karena kondisinya sehat meski telah terjangkit virus Corona. Sebelumnya, dari rapid test yang dilakukan dua kali terhadap santri WNA itu menunjukkan hasil reaktif.
Dari hasil itu, kemudian dilanjutkan dengan mengambil sampel swab tenggorokan dan hidung dan dikirim ke Surabaya. Berdasarkan hasil test swab, dia kemudian dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar
"Hasil swabnya menyatakan jika yang bersangkutan positif," imbuhnya.
Muchlis menambahkan, saat kembali dari Magetan, pasien sudah melakukan isolasi mandiri. Kemudian setelah dinyatakan positif, awalnya pasien akan meneruskan isolasi mandiri yang telah dijalaninya dengan pengawasan ketat petugas kesehatan dan disiplin tinggi.
"Awalnya akan melanjutkan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat petugas kesehatan dan relawan. Tapi Senin 11 Mei kemarin yang berdangkutan dijemput ambulans Pusdalops dibawa ke RSUD Mardi Waluyo," paparnya.
Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
Dengan penambahan satu pasien positif ini, di Kota Blitar tercatat dua pasien positif Covid-19. Pasien pertama dari kluster Kemenag yang juga berasal dari Kelurahan Tanjungsari dinyatakan sembuh. Sementara satu dari kluster Temboro menjalani perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News