KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Setelah 12 hari menunggu kepastian, hasil swab test almarhum Ngadi, warga RT 01 RW 04 Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, akhirnya menunjukkan negatif Covid-19. Hasil swab test ini diumumkan oleh pihak Puskesmas Batu.
"Kepala Puskesmas Batu dr Kartini menyampaikan bahwa swab test almarhum yang dilakukan selama 12 hari, hasilnya negatif. Secara tertulis hasil swab-nya akan diberikan pihak Puskesmas kepada pihak keluarga," ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Songgokerto, Bripka Junaidi Salam, Selasa (12/5).
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu
Ia mengaku sudah menemui keluarga almarhum menyampaikan informasi hasil swab tes tersebut, bersama Budi Santoso, Ketua RW 04 Kelurahan Songgokerto dan ketua RT setempat, Senin (11/5) malam.
Sebelumnya, almarhum Ngadi yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia pada hari Rabu 29 April 2020 di RS Hasta Brata Batu. Proses pemakaman juga dilakukan sesuai prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Sehubungan dengan telah hal tersebut, kami mengimbau kepada Ketua RT dan RW untuk membantu memberikan informasi kepada warganya agar tidak perlu resah atau takut dengan berita yang telah beredar selama ini, dan belum diyakini kebenarannya," terangnya.
Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan
Diingatkan juga agar warga tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan physical distancing. Ketua RT dan RW juga diharapkan tetap meningkatkan partisipasi serta kewaspadaan di lingkungannya dengan memantau kondisi warga. Bila ada yang sakit atau ada yang sedang dirawat di RS, agar segera menghubungi Gugus Tugas Covid-19 Kelurahan Songgokerto.
"Menghadapi lebaran, saya turut mengimbau setiap tamu wajib lapor, terutama pendatang baru dari luar Kota. Bila ada informasi warga pendatang, segera dilaporkan dan dicatat pada blangko yang sudah dibagikan untuk selanjutnya dilaporkan kepada Gugus Tugas Covid-19 Kelurahan Songgokerto," pungkas Bripka Junaidi. (asa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News