SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasien positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blitar kembali bertambah. Pasien terkonfirmasi terjangkit virus corona tersebut merupakan warga Desa Sumberejo, Kecamatan Sanankulon.
Juri Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan, pasien seorang pria berusia 46 tahun. Pada 20 April lalu, dia baru saja pulang dari Surabaya. Saat pulang, dia sudah pernah menjalani rapid test di Surabaya dengan hasil negatif.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
"Kemudian pada tanggal 25 April dia mulai batuk. Namun, batuk biasa," ungkap Krisna, Kamis (14/5).
Kemudian pada 30 April dia pergi ke sebuah rumah sakit swasta di Kabupaten Blitar untuk melakukan rapid test ulang. Saat itu rapid test menunjukkan hasil reaktif.
"Hari itu juga pasien pergi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dengan menunjuklan hasil tes rapid reaktif. Lalu pihak rumah sakit melakukan tes swab," imbuhnya.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Kemudian hasil swab test keluar pada 14 Mei, dan menunjukkan hasil positif Corona. Pasien sempat menolak untuk dirujuk ke rumah sakit. Namun setelah diberi edukasi oleh Puskesmas dan Muspika, serta perangkat desa, pasien akhirnya bersedia dirujuk ke rumah sakit.
"Puskesmas dan Muspika serta perangkat desa memberikan edukasi supaya pasien mau dirujuk ke rumah sakit. Saat ini pasien sudah berada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi," pungkas dia.
Hingga saat ini, tercatat 10 orang warga Kabupaten Blitar terkonfirmasi terjangkit virus Corona. Dari 10 orang tersebut, 3 meninggal dunia, 2 sembuh, dan 5 masih menjalani perawatan. Dari 10 orang pasien positif Corona tersebut, 5 di antaranya saling berkaitan dengan klaster pelatihan calon petugas haji di asrama haji Sukolilo Surabaya. (ina/ns)
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News