Minggu Pagi, BPBD Gresik Gelontor Bantuan Sembako ke Zona Merah COVID-19

Minggu Pagi, BPBD Gresik Gelontor Bantuan Sembako ke Zona Merah COVID-19 Kades Baron Kecamatan Dukun Nurul Yatim menerima bantuan sembako dampak COVID-19 dari BPBD Gresik, Minggu (17/5) pagi. (foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik kembali menggelontorkan ribuan paket bantuan sembako kepada masyarakat terdampak pandemi virus Corona (COVID-19).

Kali ini, sasaran penerima bantuan adalah warga kurang beruntung terdampak COVID-19 di sejumlah desa masuk kategori zona merah. Bantuan ini didistribusikan Minggu (17/5) pagi tadi, salah satunya ke wilayah Kecamatan Dukun.

Baca Juga: Terdampak Kekeringan, Kades Ganggang dan Anggota DPRD Gresik Minta BPBD Droping Air Bersih

Kepala Pelaksana , Tarso Sagito, S.H., M.Hum., menyampaikan, desa-desa di kecamatan tersebut yang mendapatkan bantuan sembako adalah, Desa Babakbawo sebanyak 152 paket, Desa Sembungkidul sebanyak 94 paket, dan Desa Baron sebanyak 117 paket.

Kemudian, Desa Padangbandung sebanyak 108 paket, Desa Kalirejo sebanyak 79 paket, Desa Dukunanyar sebanyak 38 paket, dan Desa Bangeran sebanyak 164 paket, serta sejumlah desa lain.

"Bantuan sembako kali ini khusus untuk kecamatan yang desanya masuk zona merah COVID-19," terang Tarso, Minggu (17/5).

Baca Juga: Destana BPBD Jatim Sasar Desa Terdampak Gempa di Pulau Bawean

Kades Babakbawo, Khamim Thohir menyatakan wilayahnya masuk zona merah setelah di Kecamatan Dukun terdapat warga yang positif COVID-19. Tepatnya di Desa Karangcangkring.

"Alhamdulillah, Desa Babakbawo dapat bantuan sembako untuk membantu warga kami yang membutuhkan," kata Khamim Thohir kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (17/5).

Senada dikatakan Kades Baron Kecamatan Dukun, Nurul Yatim. "Sembako diberikan untuk desa kami yang masuk zona merah COVID-19," pungkas Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik ini. (hud/zar)

Baca Juga: Korban Gempa Bumi di Pulau Bawean Gresik Keluhkan Bantuan, Apa yang Terjadi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO