Kantor majalah mingguan Charlie Hebdo di Paris, Prancis, diserang sekelompok orang bersenjata pada Rabu, 7 Januari 2015. Sebanyak 12 orang, 4 di antaranya adalah kartunis, tewas di tempat dan 10 lainnya menderita luka-luka.
Serangan brutal ini
diduga berkaitan dengan tindakanCharlie Hebdo yang memuat kartun tentang pemimpin
milisi Negara Islam Irak Suriah (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi. Selain itu, ada
kemungkinan penyerang geram dengan kebijakanCharlie Hebdo yang kerap membuat kartun
kontroversial serta cenderung melecehkan Islam.
LamanBusiness Insidermemuat
gambar-gambar kartun kontroversial yang pernah menjadi cover majalahCharlie Hebdo. Tak cuma soal Islam, ada juga kartun yang menyinggung tokoh
seperti Michael Jackson dan Paus Benediktus. Berikut ini cuplikannya.
1. Kartun 'Nabi Muhammad' danCharia Hebdo
November 2011,Charlie Hebdo memuatcover berjudulCharia Hebdo, ada kemungkinan untuk menyindir pihak-pihak yang gencar
menerapkan hukum syariat Islam. Dalam edisi itu, adabanner bertuliskan Nabi Muhammad sebagai
Chief Editor "Charia Hebdo".Cover itu bergambar kartun seorang
laki-laki berbaju khas Timur Tengah, diduga sindiran terhadap sosok Nabi
Muhammad SAW. Dalam gambar kartun, laki-laki itu mengatakan "100 cambukan
jika Anda tidak mati ketawa!" Setelah kartun itu dimuat,website Charlie Hebdo langsung diserang peretas. Diduga,
kartun ini juga yang memicu serangan mematikan pada Rabu, 7 Januari 2015.
2. Kartun Lelaki berbusana ala Timur Tengah
Desember 2011 atau
sebulan setelah kartun "Nabi Muhammad",Charlie Hebdo kembali memuat kartun kontroversial.
Gambarnya adalah pria berbaju Timur Tengah yang berciuman dengan lelaki berkaus
"Charlie Hebdo". Tulisan dalam kartun itu adalah "Cinta Lebih
Kuat dari Kebencian".
Baca Juga: Pembuat Kartun Nabi Muhammad Tewas Kecelakaan
3. Gambar
'Nabi Muhammad' menangis
Pada pengujung tahun
2006,Charlie Hebdo memuat gambar kartun laki-laki yang
ditafsirkan sebagai sosok Nabi Muhammad SAW. Lelaki berjubah hitam itu tengah
menangis dan berkata "Idiot-idiot ini sulit untuk dicintai". Judulcover itu adalah Muhammad Kewalahan dengan Fundamentalis.Coverini menuai gugatan dari kelompok muslim di Prancis. Namun
dalam persidangan yang berakhir pada 2007,Charlie Hebdo dimenangkan pengadilan.
4. Kartun tiga sosok fundamentalis
Sebelum menjalani
sidang "Kartun Nabi Muhammad" tahun 2007,Charlie Hebdo memasang kartun bergambar orang
Yahudi, Paus, dan muslim fundamentalis. Tiga orang ini mengatakan "Charlie
Hebdo Harus Dibredel". Kartun ini mungkin hendak mengatakan hanya
orang-orang fundamentalis saja yang ingin media semacam Charlie Hebdo diberangus.
5. Kartun 'Nabi Muhammad' dipenggal ISIS
Pada 1 Oktober
2014,Charlie Hebdo lagi-lagi memuat kartun soal sosok
rekaan Nabi Muhammad. Kali ini, gambar kartun tersebut menunjukkan sosok yang
dianggap Nabi Muhammad hendak dipenggal oleh milisi ISIS. Anggota ISIS yang
mengenakan topeng dan meletakkan pedang di leher "Nabi Muhammad" mengatakan
korbannya itu adalah seorang kafir. Redaktur dan kartunisCharlie Hebdo, Stephane Charbonniere, mengatakan maksud kartun itu adalah
menyindir ISIS yang tidak mengerti konsep Islam, sehingga pada akhirnya mereka
akan mengkafirkan Nabi Muhammad. Kini, Charbonniere tewas dalam serangan
mematikan di kantor Charlie Hebdo.
9. Kartun
skandal seks di Gereja Katolik
Tahun 2010,Charlie Hebdo menyindir soal skandal seks di gereja
Katolik.Cover majalah ini bergambar Paus Benediktus
XVI yang berkata kepada seorang uskup untuk pergi ke bioskop dan menonton film,
"Seperti Polanski". Asal tahu saja, Roman Polanski adalah sutradara
film ternama yang pernah terjerat kasus pemerkosaan gadis 13 tahun di Amerika
Serikat.
10. Gambar tengkorak Michael Jackson
Tahun 2009,
beberapa hari setelah kematian "Raja Pop" Michael Jackson,Charlie Hebdo memuatcover yang bisa menyakitkan hati. Di
halaman muka majalah itu tergambar kartun Michael Jackson yang berbadan
tengkorak. Tulisan dicover itu adalah "Michael Jackson
Akhirnya jadi Putih". Ada kemungkinan tulisan ini menyindir perilaku
Jacko, panggilan akrab si Raja Pop, yang doyan memakai beragam obat untuk
memutihkan kulit.
Sementara Wakil Presiden
Jusuf Kalla mengutuk peristiwa penembakan di kantor majalah berita satirCharlie Hebdo yang menewaskan 12 orang dan melukai
sejumlah orang lainnya. Ia menyatakan Indonesia melawan semua bentuk terorisme
di semua negara. "Semua yang seperti itu tidak dibenarkan," kata JK
di Kantor Wakil Presiden, Kamis, 8 Januari 2015.
Perlawanan
Indonesia terhadap terorisme, menurut JK, pasti dilakukan juga oleh sebagian
besar negara di dunia yang menentang segala bentuk aksi teror. Menurut JK,
penembakan di Paris menjadi peringatan bagi semua negara untuk berhati-hati dan
meningkatkan kewaspadaan, meski motif aksi tersebut belum pasti.
Tapi JK justru tak
setuju terhadap peringatan keamanan yang dikeluarkan Amerika Serikat dan
Australia. Meski Indonesia meningkatkan kewaspadaan, kata dia, tak ada indikasi
dan bukti bahwa ancaman aksi teror di negara ini meningkat.
JK juga mengkritik
negara-negara yang mudah mengeluarkan peringatan perjalanan ke negara lain.
Menurut dia, tak ada satu pun negara di dunia yang seratus persen aman. Semua
negara memiliki potensi bahaya jika minim pengawasan dan antisipasi.
"Kalau begitu, bisa adatravel warning ke seluruh negara," kata JK.
Baca Juga: Charlie Hebdo Prancis Anti Agama, Inilah Fatwa Hadratussyaikh bagi Penghina Nabi
FERY F.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News